Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) memberikan sambungan listrik gratis untuk masyarakat tidak mampu di Bekasi, dengan target 4.800 kepala keluarga pada 2019.
Direktur regional Bisnis Jawa Bagian Tengah PLN Amir Rosidin mengatakan, saat ini pemerataan kelistrikan atau ratio elektrifikasi Kota dan Kabupaten Bekasi sudah hampir 100 persen. Namun, masih ada 11 ribu kepala keluarga memperoleh listriknya dari menyatol rumah tetangga (levering). Karena tidak mampu membayarkan biaya penyambungan listrik sebesar Rp 1 juta.
Advertisement
Baca Juga
"kami harapkan bisa membantu warga yang sebelumnya nyantol," kata Amir, di Jakarta, Selasa (26/3/2019).
PLN bersama pemerintah telah memiliki program guna membantu masyarakat yang tidak mampu mendapat akses listrik secara langsung dari PLN, melalui program penyambungan listrik gratis. Target untuk 2019, di wilayah Bekasi harus tersambung 4.800 keluarga.
"Untuk itu melalui program Pemerintah ini kami harapkan bisa membantu warga yang sebelumnya nyantol, sehingga sekarang mendapatkan sambungan listrik secara langsung, " ungkapnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kunjungan Menteri BUMN
Sebelumnya Menteri BUMN Rini Soemarno mengunjungi Kampung Cibitung Sebrang, Kecamatan Mustika Jaya dan Kecamatan Rawa Lumbu Kota Bekasi, untuk melakukan simbolisasi penyalaan listrik gratis bagi 300 pelanggan yang tersebar di Kota Bekasi. Kunjungan ini merupakan lanjutan dari rangkaian acara Program Sambung Listrik Gratis yang diinisiasi oleh 34 BUMN.
Pemasangan listrik gratis ini tentunya meringankan warga, yang sebelumnya ketika masih nyantol listrik tetangga, sebab biaya yang harus dibayar sebesar Rp 40 ribu – 50 ribu per bulam untuk tiga bola lampu. Namun setelah memasang listrik sendiri, warga cukup membayar Rp 20 ribu – 30 ribu untuk lampu dan peralatan listrik lainnya.
Program ini merupakan program nasional seluruh Indonesia. Di wilayah jawa Barat sudah tersambung 109.000 rumah. Dari target 235.000 ribu rumah.Secara nasional sebanyak 1.2 juta kepala keluarga akan memperoleh sambungan listrik gratis secara bertahap.
Nurhayati yang sehari-sehari bekerja sebagai penjahit boneka, mengaku beruntung dapat merasakan bantuan listrik gratis,karena kini dirinya bisa mengerjakan pekerjaan baik siang dan malam hari.
"Penghasilan saya tiap bulan 500 ribu, dengan adanya listrik milik sendiri saya bisa kerja siang malam, dan semoga penghasilan saya makin meningkat" tandasnya.
Advertisement