Bank Mandiri Operasikan 414 Kantor Cabang saat Libur Tahun Baru

Bank Mandiri membuka 414 kantor cabang bank, yang akan dioperasikan di seluruh Indonesia pada musim libur Tahun Baru.

oleh Tira Santia diperbarui 27 Des 2019, 13:30 WIB
Diterbitkan 27 Des 2019, 13:30 WIB
Bank Mandiri Eror
Nasabah bertransaksi di anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Mandiri di Mal Pondok indah 2, Jakarta, Sabtu (20/7/2019). Sejumlah nasabah Bank Mandiri mengeluhkan perubahan drastis saldo di rekening yang mengalami pengurangan dan ada juga yang mengalami penambahan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Bank Mandirisiapkan 414 kantor cabang bank, yang akan dioperasikan di seluruh Indonesia pada musim libur Tahun Baru, dengan perincian, 324 cabang pada 31 Desember dan 90 cabang pada 1 Januari 2020.

Selain itu, Bank Mandiri juga menyiapkan dana tunai sebesar Rp33,5 triliun atau sekitar Rp1,1 triliun per hari, untuk mencukupi kebutuhan masyarakat pada saat perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2020. Dana yang disiapkan selama periode 2 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020 tersebut meningkat 26 persen dibandingkan periode normal.

Direktur Consumer and Retail Transactions Bank Mandiri Hery Gunardi berharap, antisipasi ini dapat membantu masyarakat merayakan Hari Raya Natal dengan kedamaian dan menikmati suasana pergantian tahun dengan penuh sukacita.

Dari besaran tersebut, Bank Mandiri mengalokasikan sekitar 85% untuk kebutuhan dana di mesin ATM, sedangkan 15 persen untuk kebutuhan di kantor cabang. Saat ini, Bank Mandiri memiliki 18.291 ATM Mandiri yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia untuk melayani kebutuhan dana tunai nasabah.

“Mengantisipasi kenaikan transaksi nasabah via mesin ATM pada musim libur nanti, sejak tanggal 9 Desember sampai dengan 31 Desember 2019, kami akan melakukan optimalisasi limit pengisian ATM,” kata Hery, dilansir dari laman bankmandiri.co.id.

Menurutnya langkah tersebut akan dilengkapi dengan penerapan sistem monitoring kecukupan uang, dan operasional mesin-mesin ATM agar dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat.

Di samping jaringan ATM, Dia menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan jaringan elektronik banking, seperti fasilitas Mandiri Online, SMS Banking dan Call Center 14000 untuk membantu nasabah melakukan transaksi keuangan, termasuk pembayaran kewajiban bulanan.

Seluruh layanan perbankan 24 jam Bank Mandiri, ia menyediakan sarana yang memungkinkan nasabah bertransaksi dengan nyaman dan aman berupa informasi rekening, transaksi transfer, transaksi pembayaran listrik, air, telepon/handphone, kartu kredit, tiket pesawat dan kereta api, pajak, pendidikan, asuransi, televisi berlangganan, internet, atau pembelian isi ulang pulsa.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sah, Royke Tumilaar Diangkat Jadi Dirut Bank Mandiri

Layanan Perbankan di Masa Libur Idul Fitri
Nasabah melakukan transaksi di cabang Bank Mandiri Pertamina UPMS III, Jakarta, Rabu (28/6). Bank Mandiri memberikan layanan perbankan terbatas kepada nasabah secara bergantian pada musim liburan Idul Fitri 26-30 Juni 2017. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk memutuskan untuk mengangkat Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar menjadi Direktur Utama dan Silvano Rumantir sebagai Direktur Keuangan dan Strategi.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menjelaskan, Royke Tumilaar merupakan bankir muda yang juga merupakan talenta internal Bank Mandiri. Ia memiliki pengalaman yang mumpuni di sektor keuangan sehingga dapat memacu lebih kencang pengembangan bisnis perseroan.

“Kami bersyukur bahwa alumni-alumni Bank Mandiri mendapat kepercayaan untuk memimpin berbagai institusi bisnis. Hal ini menjadi motivasi kami untuk terus tumbuh secara konsisten dan memberikan kontribusi positif, baik dari sisi bisnis maupun sumber daya manusia, untuk kemajuan industri keuangan dan ekonomi Indonesia ke depan,” kata Rohan, di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (9/12/2019). 

Dia menyebutkan, Bank Mandiri memiliki sistem pengembangan sumber daya manusia yang sangat baik sehingga suksesi kepemimpinan seluruhnya berasal dari internal.

Selain itu, untuk menjaga dinamika ekonomi serta melihat berbagai peluang di tengah ketatnya kondisi perekonomian global, pemegang saham mengangkat Chairman Mandiri Institute yang juga Menteri Keuangan Republik Indonesia periode 2013-2014, Muhamad Chatib Basri, sebagai Wakil Komisaris Utama.

Pemegang saham Bank Mandiripun sepakat mengangkat Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo sebagai Komisaris Utama.

Rohan menyatakan Kartika yang sebelumnya menjabat Direktur Utama, akan memastikan seluruh corporate plan yang sudah dirancang dapat terealisasi dengan baik.

Selain itu, Kartika Wirjoatmodjo juga akan memastikan rencana ekspansi regional perseroan berjalan dengan baik serta melakukan restrukturisasi kredit-kredit besar di BUMN.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya