3 Bandara Angkasa Pura I Tutup Penerbangan ke China

Terdapat total 158 flights dari dan ke China yang ditutup sementara di tiga bandara Angkasa Pura I.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 05 Feb 2020, 20:30 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2020, 20:30 WIB
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. (Dewi/Liputan6.com)
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. (Dewi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura I (Persero) menutup sementara beberapa bandaranya terhadap rute penerbangan dari dan ke China mulai Rabu 5 Februari 2020. Penutupan ini untuk mencegah dan menangkal penyebaran Virus Korona masuk ke Indonesia.

Adapun bandara Angkasa Pura I yang melayani rute dari dan ke China pada 2020 ini yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (scheduled flights), Bandara Sam Ratulangi Manado (chartered flights), Bandara Adi Soemarmo Solo (chartered flight).

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi menjelaskan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo terkait penghentian sementara operasional penerbangan dari dan ke China mulai 5 Februari ini, beberapa bandara Angkasa Pura I sudah melakukan penutupan sementara bagi operasional penerbangan dari dari dan ke China, bahkan sejak akhir Januari.

"Dalam kondisi ini, bandara Angkasa Pura I tetap mengutamakan aspek hospitality dalam melayani calon penumpang dengan penerbangan dari dan ke China, serta penumpang yang berkepentingan untuk reschedule tiket mereka ke China," kata Faik dalam keterangan tertulis, Rabu (5/2/2020).

Selain itu, lanjut Faik Fahmi, Angkasa Pura I juga meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan kementerian terkait dan pemerintah daerah setempat.

Terdapat total 158 flights dari dan ke China yang ditutup sementara di tiga bandara Angkasa Pura I tiap minggunya. Adapun rincian jumlah penerbangan yang ditutup sementara, yaitu:

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

- Jumlah cancel flights dalam seminggu: 125 flights/ minggu dari 22 destinasi di China

- Jumlah maskapai dengan rute dari dan ke China: 7 maskapai yaitu:

1. China Eastern (14 flights/ minggu)

2. China Southern (10 flights/ minggu)

3. Citilink (11 flights/ minggu)

4. Lion Air (29 flights/ minggu)

5. Xiamen Air (14 flights/ minggu)

6. Garuda Indonesia (22 flights/ minggu)

7. Sriwijaya Air (25 flights/ minggu)

Bandara Sam Ratulangi Manado

- Jumlah cancel flights dalam seminggu: 28 flights/ minggu dari 10 destinasi

- Jumlah maskapai dengan rute dari dan ke China: 5 maskapai yaitu:

1. China Southern (3 flights/ minggu)

2. Citilink (4 flights/ minggu)

3. Lion Air (15 flights/ minggu)

4. Sriwijaya Air (2 flights/ minggu)

5. Xiamen Air (4 flights/ minggu)

Bandara Adi Soemarmo Solo

Sejak 30 Januari 2020, di Bandara Adi Soemarmo Solo telah dihentikan sementara chartered flight seminggu sekali dari dan ke China (Kunming). Pada 29 Januari telah dilakukan pemulangan wisman rute Solo-Kunming sebanyak 174 penumpang pukul 18.45 WIB.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Mulai Hari Ini Tak Ada Penerbangan ke China

Cegah Virus Korona, Bandara di Bali Pasang Pemindai Suhu Tubuh
(Liputan6.com/Dewi Divianta)

Hari ini, Rabu (5/2), penerbangan pesawat penumpang rute Indonesia–China atau sebaliknya, resmi ditunda. Pemberlakuan tersebut dimulai pada tengah malam atau pukul 00.00 WIB, hingga waktu yang belum ditentukan.

Hal tersebut sesuai keputusan pemerintah, sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona ke Tanah Air. Sejalan dengan itu, Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk sementara waktu juga menunda layanan penerbangan dari Jakarta ke sejumlah kota di China.

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, perseroan telah melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait dengan keputusan ini.

“Kami telah mempersiapkan hal ini dengan seluruh stakeholder terutama seluruh maskapai yang melayani penerbangan rute Jakarta – China dan sebaliknya. Kami harapkan penghentian penerbangan sementara waktu ini dapat dipahami oleh seluruh pihak," kata Awaluddin, Selasa (4/2/2020) malam.

Menurutnya, hanya Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang berada di bawah naungan PT AP II yang melayani rute penerbangan Indonesia-Cina atau sebaliknya. Selebihnya, 18 bandara lain dipastikan tidak ada.

“PT Angkasa Pura II sangat mendukung upaya pencegahan masuknya virus Corona. Di Soekarno-Hatta telah dioperasikan thermal scanner, dan dilakukan surveillance syndrome guna mengidentifikasi apabila ada penumpang pesawat yang terjangkit virus Corona,” ujar Awaluddin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya