Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi lakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan pemerintah Australia dalam bidang keamanan transportasi di Canberra, Minggu (09/02/2020).
Kerjasama yang disepakati antara lain meliputi penyusunan regulasi, pemenuhan kewajiban keamanan transportasi sesuai standar ICAO dan IMO, peningkatan pelaksanaan keamanan transportasi di bandara dan pelabuhan, koordinasi kebijakan transportasj nasional, pelatihan dan pengembangan SDM transportasi dan keamanan siber.
Sebelumnya, Menhub datang memang mendampingi Presiden Joko Widodo dalam acara Annual Leader Meeting di tempat yang sama.
Advertisement
"Kami mendampingi Presiden RI berangkat ke Canbera untuk bertemu dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison, dalam rangka memperkuat kerjasama kedua negara, salah satunya di bidang transportasi udara,” jelas Menhub, sebagaimana ditulis Senin (10/02/2020).
Baca Juga
MoU yang ditandatangani oleh Menhub tersebut sebelumnya telah dibahas sejak pertengahan tahun 2018 dengan fokus pada kerjasama bidang keamanan transportasi Udara dan transportasi Laut sesuai ketentuan dan konvensi ICAO dan IMO.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kemanan Transportasi
Selain itu juga bertujuan untuk memayungi kerja sama Indonesia-Australia di bidang keamanan transportasi khususnya pada bandara internasional dan pelabuhan internasional di kedua wilayah Indonesia dan Australia.
MoU tersebut difinalisasi pada Pertemuan pertama antara Indonesia-Australia terkait Transport Security Cooperation yang berlangsung pada pada 17 hingga 18 Oktober 2019 di Canberra, Australia.
Pertemuan tersebut dipimpin oleh Sekreteris Jenderal Kementerian Perhubungan dan Deputy Secretary and Resilience Group, Department of Home Affairs Australia.
Advertisement