Liputan6.com, Jakarta Antisipasi penyebaran virus coron atau Covid 19 dilakukan berbagai perusahaan BUMN, salah satunya adalah PT Pertamina (Persero). Pertamina menempatkan petugas kesehatan untuk memeriksa suhu tubuh seluruh pekerja dan tamu yang akan masuk ke Kantor Pusat Pertamina di Jalan Merdeka Timur Jakarta.
Pemeriksaan dilakukan oleh petugas kesehatan dari Rumah Sakit Pertamina Jaya di setiap pintu masuk gedung meliputi Gedung Utama, Gedung Perwira 2, Gedung Perwira 4, Gedung Perwira 6 dan Gedung Annex.
Baca Juga
VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan sesuai standar dan prosedur Health Safety, Security and Environment (HSSE) perusahaan, Pertamina harus melindungi pekerja dan tamu yang berada di lingkungan operasi perusahaan, termasuk memastikan mereka aman dari penyebaran Virus Corona.
Advertisement
"Petugas kesehatan akan mengecek suhu tubuh pekerja dan pengunjung untuk memastikan adanya gejala medis terjangkit virus sebagai mitigasi penyebaran kepada pekerja atau pengunjung," ujar Fajriyah dikutip dari laman Pertamina.
Sosialisasi dan Edukasi
Menurutnya, pengecekan suhu tubuh mulai berjalan sejak Senin, 2 Maret 2020 dan akan berlangsung terus hingga kondisi sudah kondusif.
Selain, pemeriksaan suhu tubuh bagi pekerja dan pengunjung di depan pintu masuk gedung, Pertamina juga mensiagakan petugas medis di klinik yang terletak di area Kantor Pusat untuk memberikan layanan kesehatan dini bila diperlukan.
"Petugas medis kami standby di klinik untuk melayani kebutuhan kesehatan pekerja setiap hari atau dalam kondisi darurat," imbuhnya.
Selain pemeriksaan suhu tubuh dan layanan kesehatan, Pertamina juga meminta para pekerja, mitra kerja dan keluarga untuk menangguhkan perjalanan keluar negeri baik dalam rangka kedinasan maupun non kedinasan. Untuk memitigasi resiko pekerja berada di publik area, Pertamina mengoptimalkan koordinasi melalui video/teleconference.
"Kepada pekerja, Pertamina juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi melalui broadcast, surat edaran maupun talkshow untuk meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan pekerja terhadap virus corona" tutup Fajriyah.
Advertisement