Harapan Pekerja dan Petugas Kebersihan di RS Darurat Corona Covid-19

RS Darurat Corona Covid-19 terdiri dari empat tower di Wisma Atlet Kemayoran yakni tower 1, 3, 6, dan 7 siap menampung para penderita corona.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 23 Mar 2020, 10:30 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2020, 10:30 WIB
Persiapan Wisma Atlet Kemayoran Jadi RS Darurat COVID-19
Petugas bersiap melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (21/3/2020). Wisma Atlet Kemayoran bakal menampung pasien virus corona COVID-19 mulai malam nanti. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta Wisma Atlet Kemayoran mulai hari ini akan resmi dioperasikan sebagai Rumah Sakit (RS) Darurat Penanganan Covid-19 bagi para pasien positif virus corona. Tempat ini telah dipersiapkan khusus sejak Kamis (19/3/2020) kemarin.

Sebanyak empat tower di Wisma Atlet Kemayoran yakni tower 1, 3, 6, dan 7 akan siap menampung para penderita corona dengan kapasitas mencapai 22 ribu orang.

Pembangunan RS darurat corona ini tentunya tak lepas dari peran vital sejumlah pekerja, yang mampu menyulapnya dalam kurun waktu hanya 4 hari saja. Mereka lantas menaruh harapan agar buah kerjanya bisa bermanfaat dalam upaya pemberantasan pandemi tersebut.

Salah seorang pekerja bernama Nadhor mengatakan, tak pernah terbersit sedikit pun dipikirannya bahwa dirinya bersama ratusan pekerja lainnya bisa ikut membangun RS tersebut. Mereka sehari-hari bekerja di lapangan sesuai arahan mandor.

"Alhamdulillah akhirnya selesai semua pekerjaannya di sini," ujar Nadhor dalam sebuah pesan tertulis, Senin (23/3/2020).

Hal senada dikatakan oleh Mulyadi, pekerja asal Purwodadi, Jawa Tengah yang ikut mengerjakan proyek pembangunan RS tersebut. Dirinya mengatakan ikut senang dan bangga bisa membantu pemerintah dalam penanganan virus corona meskipun hanya sebagai pekerja bangunan.

"Saya merasa senang dan bangga bisa ikut membantu pembangunan RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta ini. Semoga RS ini bermanfaat buat orang banyak," ungkap dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kata Petugas Kebersihan

Mengintip Kesiapan RS Darurat COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran
Petugas menyiapkan perlengkapan ruang isolasi Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2019). RS Darurat Penanganan COVID-19 siap dioperasikan besok. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Meskipun bekerja di bawah bayang-bayang penyebaran virus corona, Mulyadi mengaku tetap bertugas mengikuti arahan dari atasannya untuk segera menyelesaikan RS Darurat Covid-19 dalam waktu 4 hari

"Saya dan teman-teman sudah pasrah sama takdir dan ketentuan dari Allah. Yang penting pekerjaan selesai dan semoga bermanfaat bagi para pasien yang dirawat di sini," kata dia.

Sementara itu, salah seorang petugas kebersihan bernama Mega melaporkan, dirinya bekerja dalam sistem shift 8 jam sehari untuk bisa menyelesaikan rumah sakit tersebut. Dia menyatakan, petugas kebersihan akan selalu siaga guna memastikan tempat itu aman dari virus corona.

"Setiap ruangan yang ada harus selalu bersih. Jadi kalau bersih pasiennya juga senang dan bisa lekas sehat kembali," ujar Mega.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya