Liputan6.com, Jakarta Bukan hanya putus cinta yang menyakitkan. Kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pun demikian. Malah bisa lebih parah efeknya jika belum mendapatkan pekerjaan baru, sementara tabungan atau uang pesangon menipis.
Yah namanya juga dunia kerja, sulit untuk memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan, termasuk PHK. Hal ini sangat wajar terjadi karena beberapa faktor, di antaranya perusahaan bangkrut atau pailit, melakukan efisiensi, hengkang dari satu negara ke negara lain, dan lainnya.
Baca Juga
PHK biasanya menjadi opsi terakhir perusahaan dalam mempertahankan bisnisnya. Bila sudah tidak kuat, maka jalan satu-satunya untuk menyelamatkan perusahaan adalah dengan PHK. Mengurangi jumlah karyawan.
Advertisement
Jika PHK terjadi dan menimpamu, jangan langsung down, stres, apalagi depresi. Harus tetap semangat karena PHK bukanlah akhir dari segalanya.
Hidup harus terus berjalan, dapur mesti tetap ngepul, dompet tak boleh tiris, cicilan utang wajib dibayar.
Berikut cara sederhana agar kamu yang menjadi korban PHK dapat segera move on, seperti dikutip dari Cermati.com:
 1. Menerima kenyataan dengan lapang dada
Hal pertama yang harus dilakukan setelah di PHK adalah merenung. Menerima kenyataan bahwa kini Anda merupakan pengangguran. Meski pahit, cobalah untuk berpikiran positif. Percayalah pasti ada hikmah di balik setiap musibah.
Anda harus bisa menerima PHK tersebut dengan lapang dada. Yang sudah terjadi, biarlah terjadi. Tak boleh larut dalam kesedihan terlalu lama. Harus tetap semangat menatap masa depan. Merasa pasti akan mendapatkan pekerjaan baru di perusahaan yang lebih baik dan gaji lebih tinggi.
 2. Boleh curhat ke orang terdekat
 Tak dipungikiri, kena PHK pasti akan membuat sedih dan terpukul. Apalagi dalam kondisi belum siap, terutama belum punya pekerjaan baru. Anda bisa membagi kesedihan itu dengan orang terdekat, seperti orangtua, kakak atau adik, atau sahabat.
Siapa tahu setelah curhat, hati bisa sedikit lega. Orang-orang terdekat yang mengetahui kondisi itu juga dapat membantu mencarikan pekerjaan baru. Jangan malu atau minder untuk bercerita, karena orang terdekat yang tulus dan ikhlas menyayangi akan selalu ada dalam kondisi sesulit apapun.
3. Liburan sejenak
Perlu waktu untuk menenangkan diri setelah di PHK?. Coba refreshing sejenak. Bisa dengan liburan ke suatu tempat yang ingin kamu kunjungi, mudik ke kampung halaman, melakukan hobi yang sudah lama ditinggalkan, atau kegiatan lain yang menyenangkan.
Cara ini dijamin cukup ampuh untuk meredakan kesedihanmu. Menjaga kesehatan mental, sehingga saat kembali menghadapi kenyataan, bersiap diri dengan semangat baru, pikiran yang jernih, dan rileks.
Untuk liburan atau kegiatan refreshing ini, jangan sampai khilaf dengan menghambur-hamburkan uang. Ingat, sekarang Anda pengangguran. Tidak ada pemasukan, kecuali saat kegiatan yang dilakukan tersebut mampu menghasilkan uang.
4. Segera cari pekerjaan baru
Begitu kesedihan mereda, semangat sudah terkumpul, segera cari pekerjaan baru. Ingat, melamar pekerjaan juga butuh waktu. Prosesnya cukup lama, mulai dari menebar lamaran kerja hingga ke tahapan wawancara kerja.
Apalagi kalau kandidatnya banyak, sehingga pihak perusahaan lebih selektif dalam memutuskan siapa yang akan diterima.
Dalam proses mencari pekerjaan baru, dapat memanfaatkan situs lowongan kerja terpercaya, menghubungi keluarga, teman, sahabat, atau kerabat dekat.
Bisa juga mendatangi bursa lowongan kerja (job fair) dan mengaktifkan kembali LinkedIn karena saat ini melamar kerja lebih mudah dengan aplikasi tersebut.
Jangan lupa sebelum mengirimkan lamaran kerja, perbarui Curriculum Vitae (CV) maupun resume. Barangkali dokumen itu sudah terlalu lama disimpan dan tidak pernah kamu update.
Â
Â
Â
Â
Â
Advertisement
5. Tetap optimistis dan berpikiran positif
Ketika usaha atau ikhtiar mencari pekerjaan sudah kamu lakukan, tapi belum dapat panggilan kerja, jangan menyerah. Tetap optimistis dan semangat.
Terus berpikiran positif sehingga apa yang kamu pikirkan menjadi doa dan menjadi kenyataan. Tidak ada sesuatu yang tidak mungkin. Siapa tahu dewi fortuna berpihak pada Anda. Kemudianmendapatkan pekerjaan baru di perusahaan idaman dengan gaji tinggi.
 Atur Kembali Keuangan Pasca PHK
Begitu kena PHK, atur kembali keuangan, terutama pada pos pengeluaran. Sisir rencana belanja satu atau dua bulan ke depan. Jika ada pengeluaran yang tidak terlalu mendesak, lebih baik ditunda.
Prioritaskan pesangon maupun tabungan untuk memenuhi kebutuhan pokok, seperti makan, transportasi, bayar sewa rumah, listrik, dan air. Juga bayar cicilan utang serta keperluan untuk mencari pekerjaan baru.