Pamer Karantina Diri dari Virus Corona di Kapal Mewah, Miliarder Kena Kecam

Netizen menganggap kelakuan David tidak etis di tengah penderitaan orang-orang yang sedang berjuang melawan Corona.

oleh Athika Rahma diperbarui 01 Apr 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2020, 21:00 WIB
Kapal Pesiar
Ilustrasi Kapal Pesiar (iStockphoto)
Liputan6.com, Jakarta Wabah virus Corona atau Covid-19 yang menjalar hampir ke seluruh dunia membuat orang-orang mengisolasi diri di rumah.
 
Namun berbeda dari yang lain, miliarder ini melakukan karantina mandiri di yacht super mahal pribadinya, Rising Sun. Diketahui, yacht tersebut pernah ditumpangi Oprah Winfrey dan Barack Obama bahkan Jeff Bezos. Deretan nama orang terkaya dunia.
 
Mengutip laman Business Insider, Rabu (1/4/2020), sang miliarder, David Geffen, kemudian mengunggah momen karantina tersebut di akun Instagram pribadinya, @davidgeffen. Di dalam foto tersebut, terdapat yacht senilai USD 590 juta dengan nuansa senja sebagai latarnya. 
 
 
"Matahari terbenam kemarin. Semoga orang-orang tetap menjaga diri mereka," demikian tertulis di bagian deskripsi foto tersebut.
 
Namun, postingan yang sebenarnya, tidak bernada melecehkan tersebut mendapat kecaman dari netizen. Mereka menganggap kelakuan David tidak etis di tengah penderitaan orang-orang yang sedang berjuang melawan Corona.
 
"Dia memiliki kekayaan USD 8 miliar, kalau saja dia berdonasi besar-besaran untuk tenaga medis dan orang-orang yang kesusahan, dia tidak akan menjadi pria sepayah ini," ujar salah satu akun Twitter, @MeghanMcCain.
 
Netizen lainnya mengatakan David tidak berempati dan sombong dengan memposting foto tersebut. "Seolah-olah, hey kalian, pasti kalian sedang menderita tidak mendapat uang, pekerjaan hilang, tapi aku dengan kekayaanku di sini sedang bersantai menikmati karantina," ujar akun Twitter @RobbyStarbuck.
 
Kecaman netizen yang notabene orang-orang penting itu membuat David menghapus akun Instagramnya. 
 
Sebelumnya, memang saat pandemi menyerang dan imbauan untuk tetap di rumah menggema, para miliarder memilih untuk tinggal di yacht super mewah milik mereka. Harganya bervariasi, mulai dari USD 120 ribu hingga Rp 600 ribu per minggu.
 
Namun di sisi lain, kapal-kapal pesiar seluruh dunia mengalami masalah mulai dari penularan virus hingga kesulitan akses ke segala tempat karena khawatir akan menyebarkan virus.

Akui Positif Corona, Miliarder Ceko Jalankan Bisnis via Telepon Selama 12 Jam saat Isolasi

Czech billionaire Daniel Kretinsky. Foto:AFP
Czech billionaire Daniel Kretinsky. Foto:AFP

Salah satu orang terkaya atau miliarder dunia, asal Cekoslowakia, Daniel Kretinsky mengumumkan jika dirinya positif Virus Corona sejak 12 Maret lalu. Dia pun mengaku telah mengisolasi diri sejak saat itu.

Melansir dari laman Bloomberg, Selasa, (31/3/2020), miliarder pemilik EPH Energi Republik Ceko, ini mengaku menjalankan bisnis secara remote atau dari jarak jauh. 

Dia menghabiskan 12 jam sehari di telepon untuk menjalankan bisnisnya. Dia mengaku selama ini tidak mengalami gejala apa pun, seperti demam atau batuk, dan hanya pilek.

Tak hanya membeberkan kondisinya, miliarder tersebut membeberkan situasi perusahaan-perusahaan energi yang ikut terimbas pandemi Virus Corona.

Namun dikatakan bila pukulannya tidak sekeras yang menghantam bisnis media, terutama segmen cetak, yang berada dalam posisi lebih rumit karena kurangnya pendapatan dari iklan.

"Industri energi adalah kunci bagi kami, tetapi peluang untuk pertumbuhannya terbatas," kata Kretinsky.

Kretinsky mengubah EPH dari perusahaan kecil di Ceko menjadi salah satu perusahaan listrik terbesar di Eropa Tengah dalam sekitar satu dekade.

Blok ini memiliki pendapatan € 7 miliar pada 2018 dan memiliki aset senilai € 13,3 miliar ( USD 14,7 miliar ), yang tersebar di Republik Ceko, Slovakia, Jerman, Italia, Inggris, Hongaria, dan Polandia.

Investasi media miliarder itu termasuk saham di surat kabar Prancis Le Monde dan perusahaan hiburan Jerman ProSiebenSat.1 Media SE serta beberapa publikasi berita Ceko.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya