BPS: Inflasi Maret 2020 Turun Jadi 0,1 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi selama bulan Maret 2020 sebesar 0,10 persen

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Apr 2020, 11:17 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2020, 11:17 WIB
BPS Sebut Inflasi Januari-November 2019 Turun
Seorang pembeli melintas di antara kios di pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Senin (2/12/2019). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi sepanjang Januari-November 2019 sebesar 2,37 persen, lebih kecil ketimbang periode yang sama tahun lalu sebesar 2,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi selama bulan Maret 2020 sebesar 0,10 persen. Lebih rendah dari inflasi Februari sebesar 0,28 persen. Sementara, inflasi tahun kalender sebesar 0,76 persen dan inflasi tahun ke tahun 2,96 persen.

"Inflasi selama bulan Maret 2020 sebesar 0,10 persen. Inflasi tahun kalender 0,76 persen . Inflasi tahun ke tahun 2.96 persen ," kata Kepala BPS, Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Rabu (1/4/2020).

Suhariyanto mengatakan dari 90 kota indeks harga konsumen (IHK), 43 kota mengalami inflasi dan 47 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Lhokseumawe 0,64 persen dan terendah di Surabaya, Surakarta dan Pekanbaru sebesar 0,01 persen.

Sementara itu, kota yang mengalami deflasi tertinggi di Timika -1,91 persen dan deflasi terendah di Tanggerang sebesar -0,01 persen.

Emas hingga Bawang Merah Bakal Sumbang Inflasi Maret 2020

BI Kembali Pertahankan Suku Bunga Acuan di 5 Persen
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (tengah) menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur (RGD) Bank Indonesia di Jakarta, Kamis (19/12/2019). RDG tersebut, BI memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan 7 Days Reverse Repo Rate (7DRRR) sebesar 5 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bank Indonesia memprediksi angka inflasi di tengah merebaknya wabah virus corona (Covid-19) pada Maret 2020 terjaga pada kisaran 0,13 persen.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyampaikan, perkiraan mengenai inflasi tersebut didapatkan berdasarkan survey pemantauan harga sampai pekan keempat Maret 2020.

Menurut perhitungannya, inflasi bulan ini akan berada di kisaran 0,13 persen month to month atau 3 persen secara tahunan.

"Kami perkirakan bahwa inflasi di Maret ini adalah sebesar 0,13 persen month to month. Ini lebih rendah dari bulan sebelumnya. Kalau year on year, inflasinya 3 persen," jelas Perry dalam sesi teleconference, Selasa (31/3/2020).

Perry mengatakan, sejumlah harga komoditas di pasar domestik turut menyebabkan deflasi, antara lain cabai merah, cabai rawit, hingga tarif angkutan udara.

"Tapi ada yang mendorong terjadinya inflasi, seperti emas perhiasan dan bawang merah," dia menambahkan.

"Informasi dari beberapa daerah terkait pemenuhan kebutuhan pokok sudah disampaikan ke Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan pak Presiden Jokowi. Kita akan jaga betul pasokan bahan pokok, sehingga harga terjangkau dan kebutuhan pokok terpenuhi," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya