4 Hotel Pemda DKI yang Tampung Tenaga Medis RS Corona Covid-19

Pemerintah DKI Jakarta mengalihfungsikan empat hotel sebagai tempat tinggal bagi para tenaga medis yang merawat pasien Covid-19.

oleh Tira Santia diperbarui 02 Apr 2020, 13:30 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2020, 13:30 WIB
Ilustrasi Hotel
Ilustrasi hotel. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Seiring meningkatnya jumlah pasien yang terinfeksi Virus Corona atau COVID-19, menyebabkan kurangnya tempat untuk menangani pasien tersebut.

Melihat hal itu, pemerintah melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat Pasien Corona.

Selain itu, pemerintah DKI Jakarta juga mengalihfungsikan empat hotel milik pemerintah DKI Jakarta, sebagai tempat tinggal bagi para tenaga medis yang merawat pasien Covid-19.

Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo (Jaktour) Novita Dewi menyatakan, 600-an tenaga medis sudah menempati empat hotel milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.

Berikut daftar hotel dan fasilitasnya, seperti dirangkum Liputan6.com, Kamis (2/4/2020).

1. Hotel Grand Cempaka Business

Novita menyebutkan terdapat 438 tenaga medis yang menginap di 223 kamar. Hotel Grand Cempaka Business diisi oleh tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu dan RSUD Tarakan.

 Dilansir dari laman resmi Hotel Grand Cempaka Business, hotel ini terletak tak jauh dari Jakarta International Expo yaitu sekitar 3,1 kilometer.

Hotel ini merupakan hotel bintang lima yang menyediakan beragam tipe kamar mulai dari Grand Deluxe Double or Twin Room, Grand Deluxe King, Grand Deluxe Twin, Deluxe Twin Room, Deluxe Single Room, Large Single Room, dan Junior Suite.

Selain itu di hotel tersebut terdapat fasilitas di antaranya pusat kebugaran, restoran, meja resepsionis 24 jam, ATM, dan WiFi gratis.

Fasilitas lainnya adalah kolam renang, spa, ruangan non-smoking, dan kantung parkir gratis. Hotel ini terletak di Jalan Jenderal Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

2. Hotel d'Arcici Alhijra

Tenaga medis yang mengisi hotel ini berjumlah 156 orang, dan hotel ini diisi oleh tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu dan RSUD Tarakan.

Hotel ini beralamat di Jalan Jenderal Suprapto Nomor 62 Cempaka Putih Barat, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Sekitar 73 kamar dipakai para tenaga medis.

Hotel ini juga dilengkapi dengan fasilitas seperti kolam renang, restoran, pusat kebugaran, dan WiFi gratis.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

 

3. Hotel d'Arcici Plumpang

Hotel Singapura Terapkan Teknologi Pengenal Wajah untuk Check-In Wisatawan Asing
ilustrasi hotel. (dok. unsplash/Novi Thedora)

Hotel ini diisi oleh tenaga medis berjumlah 47 orang yang menempati 26 kamar. Hotel ini dikhususkan untuk tenaga medis yang bertugas di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit dan RSUD Koja.

Hotel yang terletak di Jalan Plumpang Raya nomor 6, Jakarta Utara, ini menyediakan beragam tipe kamar, yaitu King Room, Standard Cabin on Boat, dan Deluxe Single Room. Selain itu para tamu juga dapat menikmati fasilitas restoran, ruang kumpul keluarga, laundry, sampai WiFi gratis.

4. Hotel d'Arcici Sunter

Hotel ini diisi oleh 30 tenaga medis di 14 kamar. Hotel yang beralamat di Jalan Sunter Permai Raya nomor 1A, Sunter Paradise, Jakarta Utara, dikhususkan untuk Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit dan RSUD Koja.

Selain itu, ternyata hotel ini posisinya dekat dengan Jakarta International Expo (JIExpo) yakni sekitar 2,7 kilometer, Dunia Fantasi (Dufan) sekitar 3,6 kilometer dan Mangga Dua Square yang jaraknya 3,7 kilometer.

 Fasilitas yang disediakan yakni berbagai tipe kamar tersedia di sini, seperti Suite, Deluxe Room, Deluxe Double Room, dan Deluxe Twin Room. Selain itu, setiap kamar juga dilengkapi dengan TV, lemari pakaian, hingga WiFi gratis. Fasilitas lainnya adalah restoran, taman, hingga ruang penyimpanan bagasi bagi para tamu.

Selain itu, Novita menyatakan akan menggandeng hotel lainnya untuk menampung ribuan tenaga medis lainnya. Sebab empat hotel yang sudah ada tidak dapat menampung seluruh tenaga medis yang menangani Covid-19.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya