Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah mengambil keputusan untuk menggeser cuti bersama Lebaran 2020 akibat wabah virus corona (Covid-19). Dengan begitu, jadwal libur hari raya hanya berlaku sampai H+1 Lebaran atau pada pada 25 Mei 2020, termasuk untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Adapun keputusan tersebut dicapai dalam Rapat Koordinasi Tingkat Menteri terkait Revisi Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2020 pada 9 April 2020 lalu.
Perubahan tersebut dituangkan dalam SKB 3 Menteri Nomor 391 Tahun 2020, Nomor 02 Tahun 2020, dan Nomor 03 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 728/2019, Nomor 213/2019, dan Nomor 01/2019 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2020.
Advertisement
"Kalau untuk PNS, libur bersama ditetapkan dengan keputusan presiden sesuai dengan PP 11/2017 pasal 333 ayat (4). Kalau sekarang paling pake itu (SKB Perubahan Kedua Cuti Bersama dan Libur Nasional 2020)," ungkap Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono kepada Liputan6.com, Selasa (19/5/2020).
Sebagai catatan, libur Idul Fitri 2020 akan berbeda dari tahun sebelumnya. Libur yang biasanya terdiri dari libur nasional ditambah cuti bersama, tahun ini hanya akan berlaku libur nasional saja.
Libur dan cuti bersama Lebaran selama 4 hari pada Mei digeser ke akhir tahun, yakni pada 28-32 Desember 2020. Semula, jadwal cuti bersama Lebaran ditempatkan pada 26-29 Mei 2020.
Dengan begitu, jadwal libur hari raya Idul Fitri 2020 di tengah pandemi virus Corona hanya berlangsung pada 24-25 Mei 2020.
Cuti Bersama Idul Fitri Digeser ke Desember 2020
Sebelumnya, Pemerintah RI mengubah jadwal cuti bersama 2020, khususnya untuk libur Idul Fitri atau Lebaran. Hal ini diungkap Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Keputusan ini soal cuti bersama ini disampaikan usai rapat melalui video conference bersama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menpan RB Tjahjo Kumolo, Menaker Ida Fauziyah, Menag Fachrur Razi, Menparekraf Wisnutama, Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo, dan Kapolri Idham Aziz.
"Kebijakan (cuti bersama) ini menindaklanjuti arahan Presiden dalam Ratas Antisipasi Mudik Lebaran pada tanggal 2 April 2020 terkait Imbauan Tidak Mudik dan Penggantian Libur Lebaran tahun 2020," ucap Muhadjir, Kamis (9/4/2020).
Adapun, perubahan ini akan mengubah Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 174 Tahun 2020, Nomor 01 Tahun 2020 dan Nomor 01 Tahun 2020.
Muhadjir lalu menjelaskan, "Perubahan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama ini, dituangkan kembali dalam Revisi SKB (Surat Keputusan Bersama) 3 Menteri Nomor 391 Tahun 2020, Nomor 02 Tahun 2020 dan Nomor 02 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 728 Tahun 2019, Nomor 213 Tahun 2019, Nomor 01 Tahun 2019 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2020," ujar Muhadjir.
Advertisement
Perubahan Cuti Bersama
Berdasarkan kesepakatan rapat, perubahan cuti bersama sebagai berikut:
- Libur Hari Raya Idul Fitri tetap pada 24-25 Mei 2020.
- Tambahan Cuti Bersama Maulid Nabi Muhammad SAW pada 28 Oktober 2020.
- Tambahan Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri semula tanggal 26-29 Mei 2020, dicabut dan digeser ke akhir tahun pada 28-31 Desember 2020.