Liputan6.com, Jakarta - Hitachi Ltd. dan ABB Ltd. mengumumkan pendirian perusahaan patungan Hitachi ABB Power Grids Ltd. Hal ini ditandai dengan telah diselesaikannya seluruh prosedur wajib sesuai rencana dalam perjanjian yang ditandatangani kedua perusahaan pada 17 Desember 2018 lalu.
Executive Vice President Hitachi, Toshikazu Nishino menyebutkan, Hitachi memegang 80,1 persen saham dari perusahaan patungan ini, yang volume bisnisnya mencapai kurang lebih USD 10 miliar. Sementara ABB memiliki saham sisanya.
"Teknologi digital terdepan Hitachi, digabungkan dengan solusi-solusi power grid kelas dunia akan membantu kami berperan aktif dalam transformasi dan dekarbonisasi sistem energi global untuk masa depan energi yang berkelanjutan. Solusi pintar berbasis teknologi untuk sistem yang lebih dinamis diharapkan dapat mendukung terwujudnya Sustainable Development Goal 7 yang dicanangkan PBB, yaitu ‘energi yang terjangkau, andal dan bersih," ucap Toshikazu Nishino dalam keterangannya, Jumat (3/7).
Advertisement
Perusahaan gabungan yang menggabungkan dua perusahaan raksasa global tersebut menciptakan pemimpin tenaga listrik global baru. Aliansi dengan Hitachi akan memfasilitasi perluasan peluang bagi perusahaan baru ini di bidang mobilitas, smart city, industri, penyimpanan energi (energy storage) dan pusat data (data center).
Selain itu entitas baru tersebut juga menyediakan kekuatan finansial untuk mendukung berbagai proyek ambisius serta membuka peluang akses ke Jepang sebagai perekonomian terbesar ketiga di dunia.
CFO ABB dan Direktur Hitachi ABB Power Grids, Timo Ihamuotila, menjelaskan sinergi dan akses ke pasar baru dan berkembang yang difasilitasi Hitachi akan mendukung pengembangan bisnis Power Grids ke tahap berikutnya, seraya memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar.
"Hitachi memberikan komitmen jangka panjang kepada perusahaan baru ini serta memperkokoh kemitraan bisnis yang dimiliki kedua perusahaan," tambahnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Dukung Energi Masa Depan
Hal senada disampaikan CEO Hitachi ABB Power Grids, Claudio Facchin. Dia mengatakan dengan menggabungkan kekuatan teknologi kedua perusahaan, pihaknya akan mendapatkan peluang pasar baru dan memungkinkan perusahaan untuk memberikan manfaat yang lebih besar kepada para pelanggan.
"Kami tetap berkomitmen untuk mendukung energi masa depan, sebagai mitra pilihan untuk mewujudkan sistem teknologi yang lebih pintar dan ramah lingkungan," jelasnya
Sementara itu, Country Managing Director, PT ABB Power Grids Indonesia Michel Burtin menyampaikan perusahaan gabungan baru antara Hitachi dan ABB Power Grids akan memperkuat portofolio perusahaan dengan solusi-solusi inovatif bukan di sektor listrik dan energi saja, tetapi di sektor strategis lainnya seperti transportasi dan infrastruktur.
Sebagai informasi, Hitachi ABB Power Grids adalah pemimpin teknologi global dengan sejarah berbisnis hingga hampir 250 tahun, mempekerjakan 36.000 orang di 90 negara. Berpusat di Swiss, perusahaan ini melayani pelanggan di sektor utilitas, industri dan infrastruktur di berbagai rantai manfaat, dan bidang baru seperti mobilitas yang berkelanjutan,smart cities, energy storage, dan pusat data (data center).
Reporter : Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement