Liputan6.com, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyambut baik atas pembentukan Komite Penanganan Covid-19 yang diketuai Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri BUMN Erick Thohir yang ditunjuk sebagai Ketua Pelaksana Tim Penanganan Pandemi Virus Corona dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) oleh Presiden Joko Widodo, pada Senin (20/7/2020).
Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani mengatakan, dunia usaha menaruh harapan besar atas terpilihnya kedua tokoh tersebut terutama dalam kaitannya dengan pemulihan ekonomi pada masa pandemi.
"Pak Erik memiliki kemampuan dan latar belakang yang cukup mumpuni baik dalam pemerintahan, kebijakan perekonomian dan dunia usaha. Kadin akan selalu siap bersinergi dan optimis bahwa pemulihan ekonomi Indonesia dapat berjalan lebih baik dan cepat," kata Rosan di Jakarta (21/7/2020).
Advertisement
Menurut Rosan, langkah pemerintah untuk membentuk komite tersebut merupakan langkah yang tepat. Sebab, Komite tersebut tidak hanya memperhatikan upaya dalam menekan laju penyebaran Covid-19 saja tetapi juga aspek perekonomian yang sangat penting bagi iklim usaha dan masyarakat.
"Penyebarannya harus ditekan dan tentunya kami di lingkungan dunia usaha sudah melakukan adaptasi dengan menerapkan protokol kesehatan. Meski dalam masa pandemi, kegiatan perekonomian harus tetap bergerak dan semuanya tetap produktif. Sisi kesehatan dan ekonomi tetap bisa berjalan bersamaan," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Stimulus Ekonomi
Pihaknya juga berharap agar stimulus ekonomi yang sudah diperbesar baik di sektor kesehatan hingga dunia usaha dapat disalurkan dengan cepat. Imbasnya pemulihan ekonomi dapat dirasakan sesuai dengan capaian target-target yang ditetapkan.
"Tentunya kita berharap pemulihan ekonomi pada kuartal III tahun ini bisa tercapai. Pencairan stimulus fiskal bagi dunia usaha terutama UMKM sangat penting untuk menopang perekonomian masyarakat, demikian juga korporasi agar bisnisnya tidak terhenti dan terpaksa melakukan PHK. Kami optimis Komite ini akan menjalankan fungsinya dengan baik," tandasnya.
Reporter: Sulaeman
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
Jokowi Tunjuk Erick Thohir Pimpin Tim Pemulihan Ekonomi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) tentang Pemulihan Ekonomi Nasional dan Penanganan Covid-19. Penandatangan dilakukan usai melakukan pertemuan dengan dirinya dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Senin siang.
"Siang tadi Bapak Presiden memanggil tim dan beliau telah menandatangani PP terkait penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional," kata Airlangga usai bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (20/7/2020).
Airlangga menjelaskan, Presiden Jokowi ingin agar penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi dijalankan secara beriringan. Sebab itu, Mantan Gubernur DKI Jakarta meminta agar para tim merencanakan dan mengeksekusi program-program yang telah dibuat dengan baik.
Kemudian, Airlangga mengatakan bahwa Jokowi memberikan tugas padanya untuk mengkoordinasi tim kebijakan. Nantinya Airlangga akan melakukan koordinasi dengan beberapa menteri seperti Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PMK Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Terawan hingga Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
"Pelaksananya diberi tugas kepada menteri BUMN Erick Thohir yang mengkoordinasikan Ketua Satgas Perekonomian dan Ketua Satgas Covid-19," ungkap Airlangga.
Wamen BUMN
Nantinya, kata dia, Satgas Perekonomian akan ditangani oleh Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin. Airlangga menjelaskan nantinya Budi akan melihat mengamati situasi perekonomian nasional hingga perkembangan Covid-19.
"Perkembangan Covid-19 terkait dengan perkembangan juga dari segi ketersediaan peralatan tes maupun perkembangan vaksin dan antibodi dan juga program perekonomian yang sifatnya multiyears. Jadi kita melihat bahwa recovery dari pandemi Covid-19 ini akan memakan waktu," tutup Airlangga.
Advertisement