41 Persen Kendaraan Belum Balik ke Jakarta Sejak Libur Panjang Kemerdekaan RI

Sebanyak 293.209 kendaraan kembali menuju Jakarta dari libur panjangnya pada 17-18 Agustus 2020.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 20 Agu 2020, 14:00 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2020, 14:00 WIB
Lalu Lintas
Kendaraan melintasi ruas jalan tol di Jakarta, Selasa (19/5/2020). PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi volume lalu lintas selama Lebaran akan mengalami penurunan signifikan sebesar 62,5 persen untuk pra Idul Fitri akibat larangan mudik selama pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, sebanyak 293.209 kendaraan kembali menuju Jakarta dari libur panjangnya pada 17-18 Agustus 2020. Jumlah tersebut hanya sebesar 58,8 persen dari total kendaraan yang keluar Ibu Kota pada periode 3 hari arus mudik libur panjang 14-16 Agustus 2020.

Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yakni GT Cikupa (arah barat), GT Ciawi (arah selatan), serta GT Cikampek dan GT Kalihurip Utama (arah timur).

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, hampir setengah dari jumlah total kendaraan mudik belum kembali ke Jakarta dan memiliki potensi besar untuk kembali serentak pada Minggu, 23 Agustus 2020.

"Masih ada 41,2 persen yang belum kembali ke Jakarta, belum lagi ditambah dengan kendaraan yang akan melakukan mudik gelombang kedua hari ini dalam rangka libur Tahun Baru Islam 1442 H, Rabu (19/8/2020). Nantinya, seluruh kendaraan mudik dalam periode libur panjang Agustus 2020 kami prediksi akan kembali di hari Minggu (23/8/2020) yang merupakan puncak arus balik," paparnya dalam keterangan tertulis, Kamis (20/8/2020).

"Kami mohon kerjasama pengguna jalan untuk tidak kembali ke Jakarta dalam waktu yang bersamaan di hari tersebut," imbuh Heru.

Sementara untuk rincian data arus balik libur panjang, total volume lalin yang menuju Jakarta pada arus balik 17-18 Agustus ini naik sebesar 3,8 persen jika dibandingkan dengan lalin normal.

Untuk distribusi lalu lintas menuju Jakarta dari ketiga arah yakni mayoritas sebanyak 49,9 persen dari arah timur, 27,6 persen dari arah barat, dan 22,5 persen dari arah selatan. Berikut rincian distribusi lalin selama periode arus balik libur panjang:

Arah Timur: GT Cikampek Utama 2, dengan jumlah 74.206 kendaraan menuju Jakarta, naik sebesar 11 persen dari lalin normal.- GT Kalihurip Utama 2, dengan jumlah 72.018 kendaraan menuju Jakarta, naik sebesar 2,4 persen dari lalin normal.

Total kendaraan menuju Jakarta dari arah timur sebanyak 146.224 kendaraan, naik sebesar 6,6 persen dari lalin normal.

Arah Barat: Lalin menuju Jakarta dari arah barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebesar 80.881 kendaraan, naik sebesar 1 persen dari lalin normal.

Arah Selatan: Jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari arah selatan melalui GT Ciawi 2 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 66.104 kendaraan, naik sebesar 1,3 persen dari lalin normal.

 

** Saksikan "Berani Berubah" di Liputan6 Pagi SCTV setiap Senin pukul 05.30 WIB, mulai 10 Agustus 2020

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Volume Kendaraan di Tol Cikampek Naik 64 Persen

Kendaraan mudik di Tol Cikampek Utama.
Kendaraan mudik di Tol Cikampek Utama. Dok: Jasa Marga

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat melakukan pantauan arus lalu lintas jelang periode mudik saat libur panjang Agustus 2020 ini.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, pantauan dilakukan mulai dari Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama hingga GT Palimanan.

Menurut dia, volume lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama pada saat normal tercatat sebesar 27.514 kendaraan yang melintas. Sementara jelang awal periode libur panjang pada Jumat kemarin, terjadi peningkatan hingga 64 persen.

"Sejak Kamis (13/8/2020), total kendaraan menuju ke arah Trans Jawa sebanyak 30.208 kendaraan. Sementara pada Jumat (14/8/2020) kemarin sudah tercatat 45.104 kendaraan. Artinya pada Jumat lalu ada kenaikan sebesar 64 persen dibandingkan lalu lintas harian normal," jelas Budi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (15/8/2020).

Berdasarkan prediksi yang didapatnya, Budi menuturkan, Jumat kemarin memang menjadi puncak arus mudik pada periode libur panjang ini. Hari puncak lainnya akan terjadi pada Rabu (19/8/2020) mendatang.

"Selain itu, arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek secara umum terpantau ramai lancar dan terkendali di kedua arah, baik arah Jakarta menuju Cikampek maupun arah Cikampek menuju Jakarta. Kecepatan rata-rata sekitar 60-80 km per jam. Kendaraan yang melintas di dominasi oleh kendaraan pribadi, bus, dan truk," sambungnya.

Budi melanjutkan, arus lalu lintas di Tol Layang Jakarta-Cikampek secara umum terpantau ramai lancar dan terkendali di kedua arah, baik arah Jakarta menuju Cikampek maupun arah Cikampek menuju Jakarta. Kecepatan rata-rata sekitar 60-80 km per jam, kendaraan di dominasi oleh kendaraan pribadi, bus, dan truk.

"Dari hasil laporan di lapangan, terjadi perlambatan di sepanjang menjelang rest area KM 50 dan KM 57. Kedua rest area terlihat ramai oleh kendaraan pribadi. Arus lalin dari Jakarta menuju Bandung ramai (peningkatan volume) sedangkan yang menuju Cikampek lancar. Di GT Cikampek Utama terpantau lancar dan tidak ada antrian di kedua arahnya," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya