Liputan6.com,Batam Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Bulog mendistribusikan bantuan beras untuk 21.103 Penerima Keluarga Harapan (PKH) di Batam.
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan, bantuan diharapkan bisa meringankan masyarakat yang masih menghadapi masa sulit karena pandemi Covid-19. Masing-masing keluarga penerima manfaat ini akan mendapatkan 15 kilogram beras.
Baca Juga
"Alhmdulillah. Bantuan terus ada. Sebelumnya sudah ada BLT dan sekarang beras berkualitas medium. Beras diberikan bagi mereka yang sudah terdaftar di PKH Kota Batam," kata dia usai bantuan di Gudang Bulog, Batu ampar, Batam Senin (21/9/2020).
Advertisement
Amsakar berharap angka kemiskinan di Kota Batam bisa berkurang. Sebelum Covid-19 datang, pemerintah sebenaarnya berhasil menekan angka kemiskinan, namun karena pandemi kembali terjadi lonjakan.
"Harapannya tentu ada penuruan setelah Covid-19 ini berlalu. Sehingga taraf hidup warga Batam kembali meningkat dan angka kemiskinan bisa berkurang di tahun depan," terangnya.
Di tempat yang sama Sekretaris Dinas Sosial Kota Batam Leo menenyatakan penerima bantuan khusus yang sudah terdaftar di PKH.
"Ada sekitar 600 ton lebih beras akan disalurkan bagi penerima yang sudah terdata di PKH," kata Leo.
Kepala Bulog Kepri, Baktiar AS mengatakan bantuan ini merupakan program dari Kemensos.
"Bulog bertindak sebagai penyedia beras yang akan dibagikan kepada masyarakat. Bantuan diberikan selama tiga bulan ke depan, Kali ini langsung dua bulan kita bagikan, sisanya bulan depan," kata Bakhtiar.
Penerima merupakan mereka yang masuk dalam PKH, pemberian bantuan sesuai dengan nama dan alamat. Hal ini guna memastikan bantuan tepat sasaran.
Mengenai stok beras, Bakhtiar mengungkapkan masih cukup hingga tiga bulan ke depan. Saat ini Batam sebagai daerah defisit, artinya masih bergantung pada daerah lain untuk memenuhi kebutuhan stok beras di Kota Batam ini.
Â