Realisasi Insentif Kartu Prakerja Masih Rendah, Ini Sebabnya

Realisasi insentif Kartu Prakerja masih rendah ini lantaran pencairan dilakukan per bulan.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 03 Nov 2020, 14:10 WIB
Diterbitkan 03 Nov 2020, 14:10 WIB
Kartu Prakerja
CfDS Fisipol UGM melakukan riset tentang Kartu Prakerja

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja mencatat realisasi insentif sebesar Rp 5,7 triliun. Insentif ini diberikan kepada 4,9 juta penerima yang telah menyelesaikan pelatihan pertama.

Direktur Eksekutif PMO Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menjelaskan, realisasi yang masih rendah ini lantaran pencairan insentif dilakukan per bulan. Besarannya, yakni Rp 600.000 untuk setiap peserta per bulan selama 4 bulan.

"Kenapa tidak banyak, karena Permenko (Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian) menyatakan, kami menyalurkan Rp 600.000 per bulan itu ya perbulan, tidak bisa digelondong sekaligus," ujar dia dalam diskusi daring, Selasa (3/11/2020).

Secara keseluruhan, peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp 2,4 juta yang akan diberikan dalam empat bulan berturut-turut.

Per 3 November, Denni menyebutkan jumlah peserta yang telah menyelesaikan pelatihan pertama di program Kartu Prakerja sebanyak 4,94 juta orang.

Selain insentif pra pelatihan, peserta Kartu Prakerja juga mendapatkan uang bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta serta uang pengisian survei sebesar Rp 150.000 untuk tiga kali pelatihan. Sehingga, jumlah bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada peserta Kartu Prakerja mencapai Rp 3,55 juta.

Informasi saja, program Kartu Prakerja menelan Rp 20 triliun yang dimasukkan dalam anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Rinciannya sebesar Rp 5,6 triliun untuk biaya pelatihan, insentif sebesar Rp 13,45 triliun, dana survei Rp 840 miliar, dan Project Management Office (PMO) Rp 100 juta.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kartu Prakerja Gelombang 11 Sudah Dibuka, Begini Cara Daftarnya

Kartu Prakerja
Kartu Prakerja

Setelah dinanti-nanti, Komite Cipta Kerja (KCK) akhirnya membuka pendaftaran kartu prakerja gelombang 11. Pendaftaran dibuka pada hari ini sejak pukul 12.00 WIB dengan kuota 400 ribu penerima.

“Gelombang 11 Kartu Prakerja telah dibuka!” dilansir dari laman Instagram @prakerja.go.id, Senin (2/11/2020).

Agar tak ketinggalan, segera kunjungi situs resmi kami di www.prakerja.go.id untuk membuat akun dan mendaftar Kartu Prakerja.

Bagi pendaftar yang akunnya sudah diverifikasi, jangan lupa untuk login dan klik ‘Gabung’ ke Kartu Prakerja Gelombang 11 agar dapat masuk ke tahap seleksi.ㅤㅤ

Sebelum mendaftar Kartu Prakerja, pastikan Anda memenuhi syarat berikut:

1. Warga Negara Indonesia

2. Berusia di atas 18 tahun

3. Tidak sedang sekolah/kuliahㅤㅤ

Cara daftar Kartu Prakerja:

1. Buka www.prakerja.go.id pada browser handphone atau komputer kamu

2. Siapkan nomor Kartu Keluarga serta NIK kamu, masukkan data diri, dan ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan proses pemeriksaan akun

3. Siapkan kertas dan alat tulis untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar secara online

4. Klik “Gabung” pada Gelombang yang sedang dibuka

5. Nantikan pengumuman peserta yang lolos seleksi Gelombang melalui SMS

Sebelumnya, kartu prakerja hanya dibuka sampai gelombang 10 dengan target 5,6 juta penerima manfaat. Namun, dalam pelaksanaannya, ada penerima yang terpaksa dicabut kepesertaannya.

Pencabutan kepesertaan terjadi karena peserta tidak melakukan pembelian pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah mereka dinyatakan lolos sebagai penerima Kartu Prakerja. Informasi lengkap seputar pendaftaran dapat dibaca di www.prakerja.go.id/faq. 

Buruan Daftar, Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka Hanya untuk 400 Ribu Orang

Ilustrasi kartu prakerja. Prakerja.go.id
Ilustrasi kartu prakerja. Prakerja.go.id

Pendaftaran Program Kartu Prakerja Gelombang 11 dibuka pada 2 November 2020 mulai pukul 12.00 WIB. Kuota yang disiapkan untuk gelombang ini mencapai 400 ribu peserta.

Head of Communications Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu menuturkan jika dibukan kembali pendaftaran Kartu Prakerja karena melihat animo masyarakat.

“Melihat tingginya animo masyarakat, Komite Cipta Kerja (KCK) memutuskan untuk memulihkan kepesertaan Kartu Prakerja sebagai gelombang 11,” kata, dia kepada Liputan6.com.

Jelasnya, pendaftaran gelombang 11 Kartu Prakerja merupakan gelombang tambahan, dengan kuota hampir 400 ribu orang.

Untuk peserta yang sudah pernah mendaftar di situs Kartu Prakerja dapat langsung bergabung dalam proses seleksi gelombang 11.

Sementara, hingga gelombang 1-10 pihaknya telah mencabut 382.868 peserta kartu prakerja, karena peserta tidak melakukan pembelian pelatihan pertama dalam waktu 30 hari setelah mereka dinyatakan lulus sebagai penerima Kartu Prakerja.

“Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini, dan bagi mereka yang nanti lolos menjadi peserta jangan lalai untuk langsung melakukan pembelian pelatihan sebelum 30 hari agar kepesertaannya tidak tercabut,” tegasnya.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mendaftarkan diri melalui portal www.prakerja.go.id. Pastikan membuat akun terlebih dahulu, dan memiliki email atau nomor ponsel yang aktif.

Selanjutnya, pendaftar Kartu Prakerja wajib mengisi data atau informasi pada Situs dengan benar. Selain itu, Anda harus menggunakan nama dan data diri sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk yang sah. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya