Misi Advokat Indonesia Bantu Masyarakat Tegakkan Keadilan

Dewan Pengacara Nasional (DPN) Indonesia siap mencetak advokat berkualitas bagi para pencari keadilan di Indonesia

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Des 2020, 14:48 WIB
Diterbitkan 02 Des 2020, 14:35 WIB
ilustrasi Cek Fakta Politik hukum
ilustrasi Cek Fakta

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Pengacara Nasional (DPN) Indonesia siap mencetak advokat berkualitas bagi para pencari keadilan di Indonesia. Dengan menegakkan keadilan, diharapkan mampu membantu Indonesia lebih sejahtera.

Organisasi advokat ini juga akan menggelar ujian advokat secara online pertama dan terbesar di Indonesia pada 30 Januari 2021.

“Apabila advokat berkualitas, dia akan memberi pelayanan terbaik kepada para pencari keadilan,” ujar Presiden DPN Indonesia Dr (Can) H. Faizal Hafied, SH, MH, dalam siaran pers, di Jakarta, Rabu (2/12/2020).

Agar menghasilkan advokat berkualitas, tambah dia, rekruitmennya harus melalui pendidikan yang berkualitas dan terbaik. Caranya bekerjasama dengan perguruan tinggi berkualitas.

“Selain itu, dengan menghadirkan tokoh-tokoh hukum yang berkualitas di bidangnya,” tutur dia.

Menurut Faizal, alasan berdirinya DPN Indonesia yang terutama adalah untuk menjaga kualitas calon-calon advokat. “Selain itu, sesuai dengan keputusan Ketua Mahkamah Agung No 73 tahun 2015, organisasi advokat yang ada boleh melantik dan menyumpah. Jadi, tumbuh banyak organisasi advokat di Tanah Air,” ujarnya.

Setelah mendapatkan pengesahan SK pendiriannya dari Kementerian Hukum dan HAM RI, DPN Indonesia dideklarasikan pada 30 November 2020, sambung dia, setelah ini pihaknya akan bersilaturahmi dengan para pemangku kepentingan. Mereka di antaranya adalah Jaksa Agung, Panglima TNI, Mahkamah Agung, dan Kapolri.

“Selain itu, silaturahmi ke Ketua Mahkamah Konstitusi dan mudah-mudahan bisa ke Presiden Jokowi,” papar dia.

Sementara itu, kata Faizal, di tengah pandemi Covid-19, DPN Indonesia akan melakukan ujian advokat secara online tingkat nasional pada 30 Januari 2021. Peserta yang terdaftar sudah mencapai lebih dari 600 orang dari seluruh Indonesia.“Ini yang pertamakali di Indonesia sekaligus ujian advokat yang terbesar,” kata dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tanggal Pengumuman

[Bintang] Ilustrasi Hukum
Ilustrasi Hukuman (Sumber Foto: Pexels)

Lalu, jelasnya, DPN Indonesia akan melakukan pengumuman hasil ujian profesi advokat pada 15 Februari 2021. Setelah itu, bagi calon advokat yang sudah memenuhi persyaratan pelantikan dan penyumpahan akan diverifikasi pada 25 Februari 2020.

“Ini jarang terjadi, biasanya proses dari ujian ke pengumuman bisa berminggu-minggu,” tutur Faizal.

Ujian secara online, tambahnya, juga sekaligus mendukung program pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 dengan penerapan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan.

“Ujian secara online ini juga untuk menjaga calon advokat agar tidak terpapar Covid-19. Kami mendukung program pemerintahan Jokowi dalam mengatasi pandemic Covid-19,” tutur Faizal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya