Realisasi Investasi Asing Bakal Bantu Pertumbuhan Ekonomi RI

Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia capai 4,4 persen pada 2021.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 25 Jan 2021, 14:41 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2021, 14:24 WIB
Gubernur BI Optimis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Membaik
Suasana pemukiman dan gedung pencakar langit diambil dari kawasan Grogol, Jakarta, Rabu (11/11/2020). Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengaku optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan akan lebih baik pasca pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Mandiri Investment Forum 2021 yang akan berlangsung Februari 2021 diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hal itu diungkapkan Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro, Senin (25/1/2021).

"Bank Mandiri mendorong untuk mendukung pertemuan investor dengan pemangku kepentingan agar kebijakan pemerintah mendukung ekonomi masyarakat nasional dapat tersampaikan secara baik," kata Andry.

Selain itu, Andry berharap upaya pemerintah untuk mengakselerasi investasi di sektor penanaman modal asing ke Indonesia dapat terlaksana dengan baik, sehingga mampu mendorong pemulihan ekonomi serta menjaga pertumbuhan ke arah yang lebih baik.

Dalam pemaparannya, Riset Office of Chief Economist Bank Mandiri memprediksi pertumbuhan ekonomi sepanjang 2021 mencapai 4,4 persen. pertumbuhan konsumsi dan investasi swasta yang diprediksi tumbuh positif pada 2021 dibandingkan 2020 yang terkontraksi. Selain, upaya vaksinasi oleh Pemerintah Jokowi sejak awal 2021.

"Berdasarkan perhitungan kami, pertumbuhan ekonomi dapat mencatat 4,4 persen. Karena itu Mandiri Investment Forum 2021 diharapkan mampu mendukung pertumbungan ekonomi tanah air," ujarnya.

Selain itu, pada 2021 juga terdapat beberapa sektor ekonomi potensial untuk menarik investasi swasta. Di antaranya adalah sektor infrastruktur, kesehatan, pendidikan, hingga komunikasi atau ICT.  Kinerja industri manufaktur juga diprediksi membaik pada 2021 khususnya bagi sektor otomotif dan elektronik.

"Kalau komunikasi itu lebih karena peningkatan berbagai aktivitas digital seperti dari mulai sekolah hingga berkantor selama pandemi ini. Begitupun dengan manufaktur yang juga mengalami perbaikan khususnya otomotif dan elektronik imbas dari perjanjian dagang," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Bantu Investor

FOTO: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Kuartal III 2020 Masih Minus
Pemandangan deretan gedung dan permukiman di Jakarta, Rabu (1/10/2020). Meski membaik, namun pertumbuhan ekonomi kuartal III 2020 masih tetap minus. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Tak hanya itu, Direktur Mandiri Sekuritas Silva Halim menegaskan, kegiatan MIF 2021 diharapkan mampu memberikan wawasan dan informasi yang komprehensif untuk membantu investor  menyusun strategi investasi berkelanjutan di Indonesia.

Sejumlah tokoh penting akan hadir dalam acara Mandiri Investment Forum 2021, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan.

Terdapat juga Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Kesehatan Budi G. Sadikin, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Executive Chairman of Neo-bank Moven dan penulis buku Bank 4.0 Brett King serta profesor ekonomi Universitas Harvard Kenneth Rogoff.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya