Rekrutmen CPNS 2021 Dibuka Mei, Alur Seleksi Masih Sama?

Seleksi CPNS 2021 juga akan dibuka untuk Sekolah Kedinasan dan perekrutan PPPK Guru dengan 1 juta formasi.

oleh Nurmayanti diperbarui 09 Mar 2021, 17:40 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2021, 17:40 WIB
Ujian SKB CPNS Surabaya
Peserta mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di bilik khusus, di Surabaya, Selasa (22/9/2020). Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Surabaya menggelar ujian SKB yang diikuti 1.142 peserta CPNS dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat. (Juni Kriswanto/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah segera mengumumkan seleksi atau pembukaan pendaftaran CPNS 2021. Pada rekrutmen CPNS kali ini, alur seleksi kemungkinan masih sama seperti di 2019.

Meski, Kepala Biro Humas, Hukum dan Kerjasama BKN Paryono mengatakan akan ada pengumuman resmi tentang detail rekrutmen CPNS 2021.

"Sepertinya tidak jauh berbeda, tetapi nanti akan ada pengumuman secara resmi," jelas dia kepada Liputan6.com, Selasa (9/3/2021).

Dia menuturkan, kemungkinan perubahan alur seleksi CPNS 2021 bisa saja dilakukan dengan melihat kondisi yang ada.

Sebagai contoh saat di tahun 2019 sebelum pandemi, setiap pendaftar tes CPNS di lokasi instansi masing-masing. Namun kemudian ada pandemi dan terjadi penyesuaian.

"Misal Pemda DKI lokasi SKD di Jakarta. Tetapi pada saat SKB peserta tes bisa memilih lokasi tes terdekat. Apakah SKD nanti bisa memilih lokasi tes seperti pelaksanaan SKB kemarin belum diatur. Kalau misalnya boleh, berarti beda dengan Pelaksanaan SKD tahun 2019," jelas dia.

Sebelumnya, Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan, seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 juga akan dibuka untuk Sekolah Kedinasan dan perekrutan PPPK Guru dengan 1 juta formasi.

"Seleksi CPNS 2021 dan PPPK (non-guru) diperkirakan dilaksanakan pada Mei 2021. Kemudian pendaftaran seleksi Sekolah Kedinasan 2021 akan dimulai April 2021, dan seleksi PPPK Guru dengan formasi 1 Juta Guru diperkirakan akan dilaksanakan pada Mei 2021," urai dia dalam keterangan tertulis, Jumat (5/3/2021).

Menyikapi masa pandemi Covid-19 yang masih bergulir, Bima menyampaikan, BKN tetap menyediakan sistem komputer assisted test (CAT) berbasis online secara keseluruhan yang diikuti dengan penggunaan video conference sebagai sarana dalam pengawasan dalam seleksi CPNS 2021.

Begitu juga dengan penerapan protokol kesehatan, Bima menyebutkan BKN akan melibatkan sejumlah pihak untuk menghindari adanya kerumunan di lokasi ujian nantinya.

"Termasuk pelaksanaan seleksi di titik lokasi luar negeri, bahwa pada seleksi CPNS formasi tahun 2019 BKN bersinergi dengan Kementerian Luar Negeri dalam melaksanaan ujian di 15 Negara," jelasnya.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

 

Saksikan Video Ini


Seleksi Kompetensi

Melihat Tes SKD CPNS di Jakarta
CPNS saat mengikuti SKD di Kantor BKN Pusat, Jakarta, Senin (27/1/2020). Tes SKD CPNS Tahun Anggaran 2019 diselenggarakan mulai 27 Januari hingga 28 Februari 2020 dengan jumlah peserta memenuhi syarat (MS) untuk mengikuti SKD sebanyak 3.364.868 orang. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Dari aspek persiapan penyusunan soal ujian, Bima meminta agar penyusunan soal-soal ujian, khususnya Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) segera dimutakhirkan oleh masing-masing Instansi Pembina Jabatan Fungsional sesuai dengan kewenangannya.

"Termasuk soal ujian untuk calon PPPK dengan menerapkan tingkat kesulitan soal sesuai standar pada level jabatan maupun antar wilayah," ujarnya.

Sementara untuk penyusunan soal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Bima menyebutkan saat ini tengah difinalisasi oleh Konsorsium Perguruan Tinggi.

Untuk pelaksanaan seleksinya, sistem CAT BKN akan memfasilitasi SKD dan SKB bagi CPNS 2021, Sekolah Kedinasan, dan PPPK non-guru. Sedangkan untuk 1 juta guru PPPK akan difasilitasi dengan UNBK Kemdikbud.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya