Imbas Gangguan Listrik, Sebagian Wilayah Jakarta dan Bekasi Mati Lampu

Sebagian wilayah DKI Jakarta dan Bekasi mengalami mati lampu pada pagi hari ini

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 27 Mar 2021, 10:28 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2021, 09:58 WIB
Mati Lampu
Persiapan mati lampu (Foto: Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Sebagian wilayah DKI Jakarta dan Bekasi mengalami mati lampu pada pagi hari ini. Hal ini lantaran adanya gangguan listrik di Sub Sistem Bekasi Priok pada pukul 08.06 WIB.

"PLN memohon maaf kepada pelanggan di sebagian Jakarta dan Bekasi yang terdampak," tulis pengumuman PLN Disjaya seperti dikutip Liputan6.com, Sabtu (27/3/2021).

PLN gerak cepat menyalakan aliran listrik yang mengalami gangguan sehingga hanya dalam waktu kurang dari 15 menit, listrik di Dukuh Atas, Ancol, Angke, dan Kemayoran sudah normal kembali. Secara bertahap PLN juga menormalkan wilayah lain yang terdampak.

"Adapun wilayah yang belum normal (mati lampu) hingga pukul 09.35 WIB yaitu: Gambir Baru, Harapan Indah, Kandang Sapi, Kelapa Gading, Pegangsaan, Penggilingan, Plumpang, Pulogadung, Pulomas, dan Bekasi," tulisnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ada Diskon Tagihan Listrik hingga Juni 2021, Cek di Sini

PLN Cek Langsung Meteran Rumah Warga
Petugas PLN berbincang dengan seorang ibu saat melakukan pencatatan meteran listrik di rumah warga kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (30/6/2020). Pengerahan petugas dilakukan untuk memastikan kesesuaian antara tagihan rekening listrik pelanggan dengan penggunaannya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

PLN siap menjalankan keputusan Pemerintah, untuk memperpanjang pemberian stimulus berupa potongan tagihan listrik untuk masyarakat kecil, pelaku usaha seperti industri dan bisnis, serta sosial periode bulan April – Juni 2021.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril mengatakan, stimulus yang diberikan merupakan bentuk perlindungan sosial yang diberikan pemerintah untuk masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

“PLN siap mendukung dan menjalankan keputusan pemerintah untuk terus memberikan stimulus listrik bagi masyarakat kecil, pelaku usaha dan sosial yang terdampak Covid-19. Karena sifatnya perpanjangan, saya yakin penyaluran akan berjalan lancar,” kayak Bob, di Jakarta, Jumat (27/3/2021).

PLN berharap hadirnya stimulus listrik dapat mendorong masyarakat dan pelaku usaha tetap produktif, serta meningkatkan daya beli masyarakat di tengah Pandemi Covid-19.

Berdasarkan surat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, stimulus periode April – Juni 2021, besarannya akan diberikan separuh dari periode sebelumnya, yaitu:

1. Pelanggan golongan rumah tangga daya 450 Volt Ampere, bisnis kecil daya 450 VA dan industri kecil daya 450 VA diberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.

2. Pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi diberikan diskon sebesar tarif listrik 25 persen dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.

3. Pembebasan biaya beban atau abonemen, serta pembebasan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen bagi pelanggan industri, bisnis, dan sosial.

Bagi pelanggan pascabayar, diskon diberikan dengan langsung memotong tagihan rekening listrik pelanggan. Sementara untuk pelanggan prabayar, diskon tarif listrik diberikan saat pembelian token listrik.

“Untuk pelanggan prabayar daya 450, tidak perlu lagi mengakses token, baik di web, layanan whatsapp, maupun PLN Mobile. Stimulus akan langsung di dapat saat membeli token listrik,” tambah Bob.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya