Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati buka suara soal potensi kerugian yang dialami perseroan imbas kebakaran di tangki kilang minyak Balongan, Indramayu.
Nicke bilang, prediksi kerugian dapat disimpulkan dari besarnya gangguan kebakaran di kilang minyak Balongan terhadap stok dan produksi BBM nasional.
Baca Juga
"Nah, apakah dari kejadian kebakaran dari Senin hingga sekarang ada gangguan nggak. Kita punya perhitungan, seluruh kebutuhan itu ada asumsi, kalah asumsi tidak perlu produksi 2 minggu pun kita masih bisa dengan stok yang ada," jelas Nicke di Legok, Rabu (31/3/3021).
Advertisement
Nicke melanjutkan, Pertamina memiliki sistem backup untuk menjaga kehandalan supply BBM. Seperti di Balongan yang lokasinya tak jauh dari laut, maka, perseroan dapat mensupply bahan bakar langsung dari sana.
Pertamina memiliki beragam opsi moda untuk memastikan penyaluran BBM tetap berjalan dengan baik, mulai dari pipa, mobil tangki, supply dari laut hingga penyaluran darurat lewat helikopter.
"TBBM (Terminal BBM) kita ada 114 di seluruh Indonesia, sehingga fleksibel ketika ada masalah supply sehingga bisa di-backup," ujarnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bos Pertamina: Penyebab Kebakaran Kilang Minyak Balongan Masih Diinvestigasi
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, pihaknya masih melakukan investigasi terkait penyebab kebakaran yang melanda empat tangki di kilang minyak Balongan, Indramayu.
Investigasi ini, kata Nicke, masih belum selesai, baik secara internal maupun eksternal. Oleh karena itu, pihaknya masih menunggu hasil investigasi dari kebakaran kilang minyak Balongan.
"Investigasi masih berlangsung, baik dari internal, maupun eksternal, belum selesai. Kita tunggu hasilnya," ujar Nicke di Legok, Rabu (31/3/2021).
Sementara hari ini, Nicke memastikan seluruh api di lokasi kebakaran tangki kilang minyak Balongan sudah padam. Kini Pertamina tengah menurunkan tim untuk mendinginkan area tangki.
Menurut Nicke, padamnya api ini akan memudahkan pihak berwenang melakukan investigasi.
"Dengan padamnya api, ini diharapkan akan memudahkan untuk akses ke olah TKP (Tempat Kejadian Perkara)," tuturnya.
Selain mendinginkan tangki, Pertamina juga melakukan pengecekan terhadap kondisi peralatan di kilang minyak untuk mempersiapkan operasional kilang minyak Balongan.Â
Advertisement
Pertamina: Seluruh Kebakaran di Kilang Minyak Balongan Sudah Padam
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati memastikan kobaran api yang membakar tangki kilang minyak Balongan, Indramayu, telah padam.
"Saya ingin laporkan, empat tangki yang terbakar, titik apinya sudah berhasil dipadamkan," ujar Nicke saat ditemui di Legok, Rabu (31/3/2021).
Nicke melanjutkan, untuk memastikan tidak ada api yang menjalar ke tangki lain, pihaknya tengah melakukan pendinginan di area yang terbakar tersebut.
Dirinya juga memastikan, seluruh api yang melahap tangki di kilang minyak Balongan sudah padam.
"Hari ini semua kita pastikan titik api sudah padam semua. Tidak ada lagi kemungkinan terjadi kebakaran lagi," katanya.
Ia mengatakan, Pertamina juga akan melakukan pengecekan terhadap kondisi peralatan di kilang minyak untuk memastikan persiapan operasional kilang minyak Balongan.
Nicke bilang, dari 180 hektare luas kilang minyak Balongan, kebakaran hanya menjalar di area tangki seluas 2 hektare.
"Dari 180 hektare, 178 hektarenya aman. Kemarin kita ajak (bersama media), keliling menggunakan bis, itu hanya 2 hektare di tangki T301 yang terbakar," ujarnya. Â
Infografis Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Indramayu
Advertisement