Gandeng Tokoh Nasional, CIMB Niaga Gelar Forum Indonesia Bangkit

Dalam rangka mendukung pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi dan kesehatan, PT Bank CIMB Niaga mengadakan forum Indonesia Bangkit.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Apr 2021, 14:10 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2021, 14:10 WIB
PT Bank CIMB Niaga Tbk
(Foto: CIMB Niaga)

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka mendukung pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi dan kesehatan, PT Bank CIMB Niaga mengadakan forum Indonesia Bangkit melalui platform dalam bentuk webinar, yang akan diselenggarakan mulai 6 April 2021.

Rangkaian kegiatan melalui forum Indonesia Bangkit ini, bertujuan untuk menyiapkan suatu tempat kepada masyarakat agar mendapatkan informasi terbaru serta perkembangan terkait pemulihan ekonomi di berbagai macam sektor.

Adapun pada rangkaian acara webinar tersebut akan hadir para publik figur, serta pembicara-pembicara terkemuka di tanah air dari berbagai macam sektor, diantaranya sektor kesehatan, retail, dan properti.

“Dalam kegiatan pertama CIMB Niaga forum Indonesia Bangkit ini kami bersyukur dan berterima kasih, kegiatan ini akan dibuka Insya Allah oleh Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia K.H. Ma'ruf Amin dan beberapa yang ahli di bidangnya juga rencana Bapak Menteri Kesehatan kita Budi Gunadi Sadikin,” jelas Head of Marketing, Brand and Customer Experience PT Bank CIMB Niaga, Toni Darusman, pada siaran virtual, Kamis (1/4/2021).

Beberapa pembicara yang akan hadir pada kegiatan tersebut Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan, sektor retail Hans dari Alfamart, sektor kesehatan Caroline Siloam Hospital, serta sektor properti Alim Gunadi Sinar Mas Land.

“Kita ingin mengundang para masyarakat umum, yang mana masyarakat bisa menyaksikan langsung lewat channel Youtube CIMB Niaga dan CNN Indonesia. Yang mana nanti disini di mana tanggal 6 April mulai setengah sepuluh pagi dilakukan kegiatan webinar forum Indonesia Bangkit yang pertama,” jelas Toni.

Adapun selama kurun waktu satu tahun, CIMB Niaga telah berperan aktif dalam mendukung pemerintah misalnya pada bidang kesehatan, dengan gerakan membantu pejuang kesehatan berupa Alat Pelindung Diri (APD) dan masker.

Reporter: Anisa Aulia

Sumber: Merdeka.com

Bos CIMB Niaga Paparkan Strategi Genjot Kinerja pada 2021

Kantor Cabang CIMB Niaga. (Dok CIMB Niaga)
Kantor Cabang CIMB Niaga. (Dok CIMB Niaga)

Sebelumnya, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) membeberkan lima strategi untuk mendorong kinerja perseroan. CEO Bank Cimb Niaga, Tigor M Siahaan mengatakan, salah satu yang akan menjadi strategi perseroan adalah penguatan bisnis pada segmen yang dikuasai perseroan.

“Kita mau berkembang di tempat yang kita merasa kita strong. kita tidak mau menjadi bank untuk banyak orang, tapi kami ingin menjadi bank untuk segmen yang kita fokus,” kata Tigor dalam Indonesia Investment Education, Sabtu (20/3/2021).

Kedua, yakni meningkatkan dana murah (CASA). “Cost of fund yang lebih murah itu langsung ke profit. Kedua bila kita mendapatkan dana yang lebih murah, kita bisa lebih kompetitif lempar ke lending,” ujar dia.

Dalam paparannya, strategi ketiga ini disebut Discipline in Cost Management. Tigor menjelaskan, kedisiplinan ini sangat diperlukan bagaimanapun kondisi ekonomi dunia.

Bahkan, jika kondisi memburu, disiplin ini harus senantiasa diterapkan ,agar saat ada pemulihan, marginnya akan ikut terdongkrak.

“Walaupun dunia sedang baik atau buruk, kita tetap disiplin. Begitu dunia membaik margin kita akan lebih tinggi lagi,” kata dia.

Selanjutnya, yakni Preservation of Capital & Balanced Risk Culture, atau singkatnya merupakan pemetaan risiko. Dalam hal ini, Tigor mengatakan perseroan mengandalkan analisis berbasis teknologi untuk mendeteksi perilaku nasabah sehingga potensi risiko bisa dimitigasi sejak awal.

“Risk Culture itu kita fokus bukan hanya orang risk management tapi juga sampai belakang dan bagaimana kita bisa menggunakan analisa teknologi dan seluruh informasi supaya bisa menganalisa pola perilaku nasabah. Kita harus bisa determine itu sebelumnya,” tutur dia.

Kelima, yakni adaptasi yang lebih komprehensif terhadap perkembangan teknologi. “Ini sangat penting bukan hanya terhadap nasabah, tapi juga untuk audit,” kata Tigor.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya