PTPP Sabet 2 Penghargaan di Ajang Anugerah BUMN 2021

PT PP kembali meraih penghargaan dalam ajang Anugerah BUMN 2021.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Apr 2021, 19:00 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2021, 09:20 WIB
BUMN PP Raih Kontrak Baru Rp 10,9 Triliun Hingga Agustus
Manajemen PTPP Tbk optimistis kontrak baru Rp 24 triliun dapat tercapai pada akhir 2014.

Liputan6.com, Jakarta - PT PP kembali meraih penghargaan dalam ajang Anugerah BUMN 2021. Bertempat di Ritz Carlton Hotel Mega Kuningan Jakarta, acara tersebut dihadiri langsung oleh selaku Direktur Utama PTPP Novel Arsyad pekan lalu.

Dalam malam penghargaan tersebut, Perseroan berhasil memperoleh 2 kategori penghargaan, yaitu Kategori Korporasi BUMN & Anak Perusahaan Terbuka Inovasi dan Teknologi Terbaik I dan Kategori CEO BUMN & Anak Perusahaan Terbuka CEO Talent Development Terbaik.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Novel Arsyad Direktur Utama Perseroan dan diserahkan langsung oleh Tanri Abeng selaku Ketua Tim Dewan Juri Anugerah BUMN 2021.

“Penghargaan yang diterima oleh Perseroan ini merupakan apresiasi atas kerja keras dari seluruh insan Perseroan di masa pandemi Covid-19 ini," kata Direktur Utama PTPP Novel Arsyad dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (12/4/2021).

Penghargaan Anugerah BUMN 2020 diselenggarakan oleh Majalah BUMN Track bekerjasama dengan PPM Manajemen dimana acara tersebut merupakan ajang penghargaan yang memasuki tahun ke-10.

Anugerah BUMN 2021 kembali diselenggarakan untuk mengapresiasi konstribusi BUMN yang telah menunjukkan kinerja unggul dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.

Pada tahun ini, Anugerah BUMN mengusung tema Strategi dan Transformasi di Masa Pandemi dimana ajang untuk mengapresiasi kontribusi BUMN yang telah menunjukkan kiprah transformasi dan strategi unggul untuk bertahan di masa pandemi.

Selain menilai performa perusahaan, pada ajang ini kami juga mengapresiasi kepemimpinan CEO BUMN yang mampu memperkuat kinerja korporasi sekaligus mengkonsolidasi SDM yang kompetitif dan berdaya saing di masa pandemi.

"Kami berharap dengan diraihnya penghargaan Anugerah BUMN 2021 ini, dapat memotivasi Perseroan untuk bangkit dalam pemulihan ekonomi nasional dan bersama-sama menjalankan visi perusahaan yang unggul, bersinergi, dan berkelanjutan di Kawasan Asia Tenggara," jelas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Proses Penilaian

Terowongan Notog merupakan salah satu jalur transportasi kereta api yang menghubungkan Cilacap dan Purwokerto. (Dok PTPP)
Terowongan Notog merupakan salah satu jalur transportasi kereta api yang menghubungkan Cilacap dan Purwokerto. (Dok PTPP)

Didukung oleh tim riset dari PPM Manajemen, proses penilaian Anugerah BUMN 2021 yang pada tahap awal diikuti oleh 122 perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN mengerucut menjadi 89 perusahaan yang lolos dalam tahap wawancara dan presentasi korporasi di hadapan para dewan juri. Penjurian dilanjutkan pada tahap ketiga, yaitu presentasi CEO dimana tahap tersebut juga merupakan tahap final dalam ajang tersebut.

Para Dewan Juri yang diketuai oleh Dr. Tanri Abeng dan beranggotakan beragam profesi menjadikan ajang ini memiliki bobot dan integritas yang teruji, professional transparan dan berdaya saing.

Hasil penjurian dibagi atas 3 kategori pemenang, yakni perusahaan BUMN Non Tbk, Anak Perusahaan BUMN Non Tbk dan perusahaan BUMN Tbk. Dalam kategori penghargaan tersebut, Perseroan masuk dalam kategori Perusahaan BUMN Tbk.

Di tahun ini, penyelenggaran penjurian tersebut diselenggarakan secara virtual karena pandemic Covid-19 yang melanda Indonesia sejak tahun 2020 lalu.

“Penghargaan ini merupakan tantangan bagi Perseroan untuk dapat terus meningkatkan performa perusahaan,” ujar tutup Novel Arsyad.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya