Jokowi Tinjau Vaksinasi Gotong Royong Perdana dan Proyek Kereta Cepat

Presiden Jokowi pada Selasa, 18 Mei 2021, akan mengunjungi Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dalam rangka kunjungan kerja

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 18 Mei 2021, 08:57 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2021, 08:49 WIB
Potret Seniman Suntik Vaksin COVID-19
Nicholas Saputra lakukan vaksinasi Covid-19 yang ditinjau langsung oleh Jokowi. (Instagram/@kemdikbud.ri)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa, 18 Mei 2021, akan mengunjungi Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dalam rangka kunjungan kerja. Bersama rombongan terbatas, Kepala Negara berangkat dengan menempuh perjalanan darat dari Istana Kepresidenan Bogor pada pukul 08.00 WIB.

Dikutip dari keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Selasa (18/5/2021), lokasi pertama yang akan dikunjungi Presiden di kawasan industri tersebut ialah pabrik PT Unilever Indonesia yang menjadi salah satu perusahaan peserta program Vaksinasi Gotong Royong untuk Pekerja yang digelar perdana.

Di sana, Kepala Negara diagendakan untuk meninjau jalannya program vaksinasi yang dilakukan secara serentak untuk pekerja dari belasan perusahaan yang tersebar di berbagai lokasi di Jabodetabek melalui konferensi video.

Setelah peninjauan itu, Presiden direncanakan untuk mengunjungi lokasi proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang masih berada di dalam kawasan industri. Titik pertama yang akan dikunjungi ialah Casting Yard #1 yang tepatnya berada di Kelurahan Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Lokasi tersebut merupakan salah satu fasilitas pendukung produksi dan distribusi box girder yang digunakan sebagai penyusun struktur trase proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Dalam kunjungan ini, Presiden Joko Widodo juga akan meninjau lokasi Tunnel #1 kereta cepat Jakarta-Bandung yang berlokasi di Km 5+500 Tol Jakarta-Cikampek, Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi. Terowongan yang memuat dua lintasan kereta cepat tersebut memiliki panjang 1,8 kilometer dan melintas di bawah tol Jakarta-Cikampek.

Kepala Negara akan bertolak menuju Istana Merdeka, Jakarta, pada siang hari selepas kunjungan tersebut.

Turut serta dalam perjalanan Jokowi menuju Kawasan Industri Jababeka antara lain Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pengusaha Tidak Keberatan dengan Harga Vaksin Gotong Royong

Vaksinasi Tenaga Pendidik dan Lansia di Mall
Tenaga medis melakukan vaksin Covid-19 di Lippo Mall Kemang, Jakarta, Senin (12/04/2021). Vaksinasi tenaga pendidik sebagai bentuk dukungan Lippo Group untuk membantu percepatan vaksin guru dengan tujuan agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa berjalan dengan aman. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan harga vaksin Covid-19 produksi Sinopharm untuk program vaksinasi gotong royong. Vaksin Covid-19 ini akan dibeli oleh badan hukum atau badan usaha di Indonesia.

Telah ditetapkan bahwa harga pembelian vaksin sebesar Rp 321.660 per dosis. Sementara tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp 117.910.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Hubungan Internasional, Shinta Widjaja Kamdani, mengatakan para pengusaha tidak keberatan dengan patokan harga tersebut. Puluhan ribu perusahaan sudah siap mengikuti vaksinasi gotong royong.

Digelar Usai Lebaran, Segini Harga Vaksin Gotong Royong per DosisMenkes Budi Resmi Tetapkan Harga Vaksin Sinopharm untuk Vaksinasi Gotong Royong   

"Perusahaan yang berpartisipasi dalam vaksinasi gotong royong bisa menerima harga tersebut, dan Kadin siap untuk mendukung pelaksanaannya," kata Shinta kepada Liputan6.com pada Senin (17/5/2021).

Sampai saat ini, katanya, pendaftaran sudah dibuka hingga tahap ketiga. Jumlah perusahaan yang mendaftar telah mencapai 22.500.

Untuk program vaksinasinya sendiri, akan dilakukan secara bertahap mulai pekan ini. Namun, ia tidak merinci hari dimulainya vaksinasi tersebut. "Rencana peluncuran minggu ini secara bertahap," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya