Gratis PPN 10 Persen Dongkrak Penjualan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar

Momentum relaksasi free PPN 10 persen untuk properti harga di bawah Rp 2 miliar mendorong pengembang kota mandiri

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 11 Jun 2021, 14:20 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2021, 14:20 WIB
Pemerintah Turunkan Uang Muka Rumah Bagi MBR
Pengunjung mendapatkan penjelasan saat pameran properti di Jakarta, Kamis (21/11/2019). Pemerintah mempermudah akses kepemilikan rumah layak huni dan terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan menurunkan persyaratan uang muka atau down payment (DP). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Momentum relaksasi free PPN 10 persen untuk properti harga di bawah Rp2 miliar mendorong pengembang kota mandiri.

Hal ini dimanfaatkan pengembang Harvest City, Transyogi yang mengencarkan penjualan hunian rumah siap huni yang memang sedang banyak diincar konsumen untuk dapat cuan dari potongan PPN 10 persen.

Chief Executive Officer (CEO) Harvest City Hendry Nurhalim mengatakan, hingga Agustus pembeli rumah siap huni (ready stock) di Harvest City, pihaknya bisa memberikan diskon harga dari Rp40 juta hingga lebih dari Rp100 juta kepada konsumen.

Dia menambahkan, insentif untuk rumah siap huni itu memang banyak diberikan oleh manajemen perumahannya. Hal ini diantaranya bebas biaya BPHTB, gratis biaya pengurusan SHM. Dengan begitu, total pengurangan harganya bisa di atas Rp40 juta hingga lebih Rp100 juta per unit rumah.

Karena itu, kata Hendry Nurhalim, perumahan skala kota seluas 1.350 hektare ini optimistis penjualan tahun ini akan terdongkrak karena mendapatkan momentum dari keluarnya kebijakan relaksasi free PPN 10 persen dan didukung dengan rendahnya suku bunga KPR yang saat ini sekitar 5 persen.

“Kami berharap target penjualan Harvest City sekitar Rp300 miliar tahun ini,” kata Hendry Nurhalim.

Selain memasarkan rumah siap huni, Rymond Santoso, GM Marketing & Sales Harvest City menyatakan, pihaknya juga sedang menawarkan produk rumah smart home di cluster Sakura Indica.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sesuai Segmen Pasar

pasar properti residensial
Ilustrasi

Menurutnya, produk baru ini dirilis untuk memenuhi kebutuhan pasar di segmen harga mulai dari Rp500 jutaan hingga Rp800 jutaan yang ternyata cukup besar. Cluster smart home Sakura Indica dikembangkan di atas lahan seluas 5 hektare yang rencana akan dibangun sekitar 400 unit.

“Untuk hunian indent ini yang dibanderol dengan harga mulai Rp500 jutaan itu, konsumen bisa dapat diskon lebih dari Rp50 jutaan bahkan bisa sampai Rp100 juta diskon harganya untuk beli rumah harganya Rp800 jutaan. Respon pasar cukup bagus. Baru kami pasarkan, Sakura Indica sudah soldout 12 unit dari 20 unit yang kami luncurkan untuk tahap pertama,” kata Rymond.

Dia mengatakan, penjualan rumah di Harvest City mengalami kenaikan sejak April lalu atau sebulan setelah kebijakan bebas PPN diberlakukan oleh pemerintah.

“Kami menawarkan produk hunian siap huni dan indent kepada konsumen agar mereka memiiliki banyak pilihan sesuai dengan kebutuhannya. Momentum relaksasi free PPN 10persen itu sangat menguntungkan konsumen," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya