Liputan6.com, Jakarta Ternyata Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini atau Risma banyak menerima aduan berkaitan dengan data penerima bantuan sosial (bansos)Â pada Program Keluarga Harapan (PKH).
Data penerima bansos dilaporkan tidak tepat sasaran, seperti banyak diterima keluarga kepala desa atau lurah.
Baca Juga
Ini diungkapkan Mensos Risma dalam Webinar Seri II : Kebijakan Pemerintah, Peluang, Tantangan, dan Kepemimpinan di Masa dan Pasca Pandemi Covid-19, Selasa (15/6/2021). "Kami banyak dikomplain karena itu keluarganya kepala desa, lurah dan sebagainya," kata dia.
Advertisement
Perihal ini, Risma mengaku tidak mengetahui karena data-data penerima bansos menjadi tugas pemerintah daerah (Pemda). Di mana, Pemda kemudian meneruskan kepada kepala desa dan kelurahan untuk pembagiannya.
Meski demikian, Mensos Risma berjanji terus menyempurnakan data penerima bansos. Langkah untuk lebih mudah mendeteksi dan transparan diakses siapa saja.
Saat ini bahkan pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sudah mencapai 90 persen. "Kami saat ini sedang melakukan pemetaan-pemetaan karena didalam PKH unsurnya sangat beragam misalnya ada anggota yang disabilitas maka akan mempengaruhi penerimaan-penerimaan," jelas dia.
Bahkan dia mengaku ke depan akan membuka data tersebut terang-terangan. " anti ke depan usulan itu akan kami buka mulai dari desa, kelurahan, RT, RW itu akan bisa dipantau oleh siapa saja," lanjut dia.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Ini
Simak di Sini! Link buat Cek Penerima Bansos dan BLT di Juni 2021
Pemerintah masih menggelontorkan sejumlah insentif atau bantuan sosial bagi masyarakat dalam berbagai bentuk pada Juni 2021. Bantuan berupa BLT dan Bansos ini demi meringankan beban masyarakat menghadapi pandemi.
Beberapa bantuan yang diberikan seperti Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM, bantuan sosial (bansos) berupa bantuan sosial tunai (BST) sebesar Rp 300 ribu dan Program Keluarga Harapan (PKH) hingga BLT Dana Desa.
Seperti Liputan6.com merangkum, Jumat (4/6/2021), berikut link untuk mengetahui atau mengecek cek data penerima BLT dan Bansos tersebut.Â
1. BLT UMKM
Masyarakat bisa kembali memeriksa apakah masuk sebagai penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM 2021 melalui 2 link.
Masyarakat yang ingin mengetahui apakah namanya terdaftar sebagai penerima BLT UMKM 2021 dapat mengakses link https://eform.bri.co.id/bpum atau banpresbpum.id.
Seluruh penerima BLT UMKM 2021 akan memperoleh nilai bantuan sebesar Rp 1,2 juta, pada tahun ini.
Berikut langkahnya:Â
- Klik laman https://eform.bri.co.id/bpumÂ
- Isi nomor KTP
- Memasukkan kode verifikasi yang berupa huruf dan angka untuk proses verifikasi
- Klik proses inquiry
- Setelah itu, Anda akan mendapatkan pemberitahuan apakah berhak mendapat bantuan atau tidak
Untuk link banpresbpum.id:
- Masukkan nomor induk kependudukan (NIK)
- Klik cari
Â
Advertisement
2. Cek Penerima Bansos
Pada Juni 2021 ini, pemerintah masih kembali memberikan bantuan sosial (bansos) berupa bantuan sosial tunai (BST) sebesar Rp 300 ribu dan Program Keluarga Harapan (PKH). Pemerintah telah memperpanjang program hingga 2 bulan yakni pada Mei-Juni.Â
PKH menjangkau 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan total anggaran Rp 28,71 triliun.
Masyarakat yang ingin lihat namanya masuk atau tidak dalam daftar penerima bansos tersebut, bisa melakukan pengecekan langsung melalui link https://cekbansos.kemensos.go.id.
Berikut cara akses:
- Kunjungi https://cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa/Kelurahan
- Masukkan Nama PM sesuai KTP
- Masukkan 2 Kata yang tertera dalam kotak kode
- Jika tidak jelas huruf kode, klik icon untuk mendapatkan kode baruLalu klik tombol cari data
Â
Â
3. BLT Dana Desa
Pemerintah juga masih akan memberikan BLT Dana Desa pada Juni 2021 ini. BLT Dana Desa merupakan bantuan berupa uang sebesar Rp 300 ribu per bulan dari Kemendesa untuk membantu perekonomian warga desa.
Bantuan ini disalurkan kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar di database desa. Adapun pendataan dilakukan oleh perangkat desa, seperti kepala desa atau lurah beserta jajarannya.
Data tersebut nantinya akan disampaikan kepada pusat. Buat yang ingin tahu, berikut link cek data penerima BLT Dana Desa di sid.kemendesa.go.id.
Advertisement