Tren Positif, Angkutan Barang PT KAI Naik 6 Persen

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat kinerja Angkutan Barang menunjukkan tren positif.

oleh Tira Santia diperbarui 09 Jul 2021, 16:00 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2021, 16:00 WIB
Pembatasan Perjalanan Kereta Api selama PPKM Darurat
Calon penumpang antre memasuki Stasiun Pasar Senen di Jakarta, Minggu (4/7/2021). PT Kereta Api Indonesia (Persero) membatalkan perjalanan 44 kereta api, terdiri dari 30 KA jarak jauh dan 14 KA local, selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat kinerja Angkutan Barang menunjukkan tren positif. Pada Semester I 2021 KAI melayani Angkutan Barang sebanyak 23,6 juta ton, naik 6 persen dibanding dengan Semester I 2020 dimana KAI mengangkut 22,1 juta ton barang.

Lalu pada bulan Juni 2021, barang yang diangkut KAI yaitu 4,3 juta ton, naik 5 persen dibanding periode bulan Mei 2021 yaitu sebanyak 4,1 juta ton.

“KAI terus bekerja keras dalam meningkatkan performa Angkutan Barang. Kenaikan volume barang yang KAI layani ini sangat penting bagi KAI untuk tetap survive di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus, Jumat (9/7/2021).

Disamping itu, angkutan batu bara masih menjadi andalan KAI di sektor angkutan barang. Pada Semester I 2021, komoditas batu bara merupakan penyumbang terbesar Angkutan Barang KAI dengan persentase mencapai 76 persen dari total Angkutan Barang KAI.

Dia menjelaskan, pada komoditas tersebut, KAI terus berkoordinasi dan bersinergi dengan seluruh pihak, melakukan rekayasa pola operasi yang optimal, serta mencari mitra-mitra baru sehingga volume angkutan batu bara mengalami peningkatan. Pada Semester I 2021, KAI melayani angkutan batubara sebesar 18 juta ton, naik 12 persen dibanding pada Semester I 2020 yaitu sebesar 16,1 juta ton.

“Selain bebas pungli, keunggulan Angkutan Barang menggunakan Kereta Api di antaranya adalah waktu pengiriman yang terjadwal dan tepat waktu, serta lebih ramah lingkungan,” kata Joni.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Inovasi

Rail Express, Alternatif Jasa Distibusi Logistik Aman dan Terjangkau di Tengah Pandemi Covid-19
Rail Express menggunakan kereta bagasi yang dijalankan khusus sebagai KA Parcel One Night Service (ONS) maupun dirangkaikan pada KA Barang Hantaran Potongan (BHP).

Adapun salah satu inovasi yang dilakukan KAI dalam layanan angkutan barang adalah memberikan potongan harga sebesar 50 persen untuk pengiriman obat-obatan, Alat Pelindung Diri, dan Alat Medis Lainnya mulai 1 s.d 31 Juli 2021 dengan menggunakan KAI Logistik Express.

Hal tersebut merupakan bagian perwujudan komitmen KAI Group mendukung program pemerintah menanggulangi penyebaran Covid-19. KAI Logistik Express adalah layanan angkutan barang menggunakan kereta api yang dikelola oleh anak usaha KAI yaitu KAI Logistik.

“Di tengah tingginya kasus Covid-19, tentu kebutuhan penanggulangan Covid-19 juga turut meningkat. Dengan kemudahan dan waktu pengiriman yang cepat dari KAI Logistik Express, diharapkan dapat memberikan manfaat untuk memastikan seluruh kebutuhan Covid-19 tersuplai dengan baik dan tepat waktu,” ujarnya.

Menurutnya, dengan adanya pembatasan mobilitas masyarakat saat ini, jasa pengiriman barang menggunakan Kereta Api berperan penting sebab dapat membantu mengurangi penyebaran Covid-19.

“KAI tetap melayani berbagai komoditas Angkutan Barang dengan Kereta Api pada masa PPKM Darurat mulai dari Batu Bara, Peti Kemas, hingga Retail. KAI akan mengoptimalkan layanan angkutan barang di tengah pembatasan yang diterapkan pada layanan Angkutan Penumpang,” pungkasnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya