Erick Thohir Acungi Jempol Kreativitas Masyarakat Indonesia

Menteri BUMN Erick Thohir bermimpi Indonesia bisa menjadi negara pop culture.

oleh Arief Rahman H diperbarui 30 Jul 2021, 20:15 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2021, 20:15 WIB
Erick Thohir Rapat Perdana di DPR
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bersiap mengikuti rapat dengan Komisi VI DPR, di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2019). Rapat tersebut membahas Penyertaan Modal Negara (PMN) pada Badan Usaha Milik Negera tahun anggaran 2019 dan 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir bermimpi Indonesia bisa menjadi negara pop culture. Mimpi itu pun ingin segera diwujudkan. Bersama dengan Indonesia Creative Cities Network (ICCN), Erick Thohir mengawalinya penggalian potensi kreatif masyarakat Indonesia dari Jakarta.

Melihat banyaknya ide kreatif yang muncul, Erick Thohir mengaku tak bisa berkata-kata. “Saya banyak sekali mendengar masukan, paparan, ide-ide kreatif, yang membuat saya speachless, luar biasa, itulah yang membuat kekuatan kita bersama, Indonesia,” katanya dalam cuplikan video yang diunggah di akun Instagram @erickthohir, dikutip Jumat (30/7/2021).

Erick Thohir menuturkan dalam menyikapi berbagai ide kreatif yang muncul, BUMN tak ingin menjadi pesaing para kreator. Namun, perlu ada kolaborasi untuk sama-sama bisa membangun ekosistem supaya para kreator bisa semakin berkembang.

“Saya coba menjaga BUMN sebagai lokomotifnya Membantu public servicenya, tetap sebagai korporasi tentu harus sehat kalau enggak gimana bisa bantu,” katanya.

“Memang banyak awal-awal ketika saya angkat figur-figur perwakilan, banyak juga yang mencemoohkan, karena mereka melihat, ‘lho orang kreatif ngapain masuk?’” tambahnya.

Erick Thohir memandang, dalam perkembangan kedepannya, tentu perlu peran dari korporasi, tapi di sisi lain juga perlu orang-orang yang mengetahui kondisi pasar untuk membangun ekosistem yang ada di BUMN.

“Dan tentu saya berterima kasih pada figur-figur yang saat ini luar biasa, kakak-kakak, semoga kolaborasi dari kita semua jadi sesuatu yang real, dan saya juga jadi bagian dari kalian, karena saya bukan orang lain,” tuturnya.

Erick Thohir mengisahkan tentang harapannya untuk Indonesia menuju negara pop culture, Indonesia yang kaya dengan potensi dan kreativitas dari anak-anak mudanya harus disertai dengan pemahaman serta kemudahan untuk mereka bisa berkembang.

“Jakarta selalu punya segudang cerita. Semoga hasil diskusi kemarin bisa memacu ide, inovasi dan kolaborasi untuk terus berkarya bersama. Sore menyenangkan yang ditutup dengan alunan suara merdu dari sosok kreatif muda multi talenta @andienaisyah” tutupnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kolaborasi

Menparekraf Alihkan Tujuan Promosi Wisata Indonesia demi Cegah Masuknya Virus Corona
Menparekraf Wishnutama dalam rapat koordinasi terkait virus corona Wuhan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. (dok. Biro Komunikasi Publik Kemenpar/Dinny Mutiah)

Pada kesempatan yang sama, mantan Menparekraf Wishnutama mengatakan perlu ada kolaborasi untuk bisa pulih dari kondisi pandemi Covid-19.

“Tanpa Gerak bersama, tanpa kolaborasi saya rasa sulit kita untuk mengakselerasi pemulihan kesehatan dan tentunya juga ekonomi,” katanya.

Sementara itu, Pendiri M Bloc Space, Handoko Hendroyono meyakini kesiapan anak muda menuju Indonesia menjadi negara pop culture. “Saya yakin sekali, karena sebenarnya kesiapan anak muda itu sudah sangat luar biasa,” katanya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya