Liputan6.com, Jakarta Setiap pemilik bisnis pasti bermimpi untuk sukses dan menghasilkan pendapatan mencapai miliaran rupiah bahkan lebih. Pendiri dan CEO Yumy Bear, Erica Williams membagikan tips untuk mengembangkan bisnis hingga sukses.
Startup permen vegan rendah gula yang didirikan oleh Williams mulai diperdagangkan pada Juli lalu dengan IPO sebesar USD 50 juta (Rp 721 miliar). Diperkirakan target penjualan mencapai USD 1 juta (Rp 14,4 miliar) pada akhir tahun.
Baca Juga
Melansir dari Forbes, Selasa (17/5/2022), berikut tips bisnis dari Williams untuk mengubah ketertarikannya dalam bidang kesehatan dan kebugaran menjadi bisnis.
Advertisement
1. Berikan kepada Orang Sesuatu yang Diminta
Williams yang bekerja sebagai pelatih kebugaran melihat adanya keinginan klien untuk menemukan pilihan permen yang lebih sehat.
Ia menjelaskan, “Sudah bertahun-tahun hanya mendengar apa yang diinginkan konsumen. Kemudian dengan alasan ego, saya membuat sebuah produk yang akan saya sukai dan nikmati. Pada akhirnya, Anda harus mendengarkan apa yang diinginkan konsumen dan memenuhi kebutuhan mereka.”
Penting juga untuk memahami kondisi pasar karena permintaan yang besar membuat produk dapat menghasilkan keuntungan. Pastikan melakukan riset pasar secara luas untuk memastikan bahwa permintaan cukup besar dalam mendukung dan mempertahankan bisnis Anda.
“Anda harus mengetahui apa visi besar dan tujuan Anda. Mari kita lakukan penelitian dan lihat datanya. Banyak orang datang dengan produk hebat yang mereka suka, tetapi mungkin produk itu bukan untuk massa.”
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Cari Peluang Pasar
Orang-orang semakin sadar akan kesehatan, apa yang mereka konsumsi, tetapi tetap memenuhi keinginan mereka. Williams melihat makanan ringan yang sehat jarang ada di pasaran, terutama permen.
Oleh karena itu, ide Yumy Bear pun lahir. “Saya memiliki pandangan untuk membuat sesuatu yang tidak hanya sehat, tidak hanya terbuat dari tumbuhan, tetapi juga terjangkau sehingga lebih mudah didapatkan oleh semua orang,” kata Williams.
Advertisement
3. Pikirkan 5 Tahun ke Depan
Pikirkan tentang apa yang akan diminati dalam 3-5 tahun ke depan. Lihat tren dan perhatikan dengan baik sejumlah data atau prediksi.
Cari tahu bagaimana produk Anda dapat memenuhi kebutuhan pasar saat ini dan bertumbuh di masa depan. Jika Anda dapat memanfaatkan tren yang memiliki daya tarik sejak dini, tren tersebut lebih mudah untuk teratasi saat bertumbuh.
4. Apa yang Menjadi Pembeda Produk Anda dengan Produk Lainnya
Penting untuk mengetahui faktor pembeda antara produk Anda dan pesaing. Pikirkan tentang apa yang membuat produk Anda unik dan bagaimana bisa lebih unggul.
Jika Anda memasuki pasar dengan produk yang tidak memiliki banyak pesaing, cari pilihan serupa untuk membandingkannya. Inilah yang dilakukan Williams dengan Yumy Bear karena tidak memiliki pesaing langsung di pasar Kanada saat diluncurkan.
Apa yang ditemukan Williams selama penelitiannya adalah tidak ada produk permen yang memperhatikan kesehatan dan vegan. Beberapa produk sudah rendah gula, tetapi tidak berasal dari tumbuhan. Sementara itu, terdapat produk vegan, tetapi tinggi gula.
Faktor pembeda Yumy Bear adalah vegan dan rendah gula. Hal ini juga didukung dengan harga yang terjangkau sehingga unggul di pasaran.
Advertisement
5. Memiliki Tim yang Hebat
Membangun tim yang hebat dapat mempercepat jalan Anda menuju kesuksesan, terutama di awal terbentuknya bisnis. Ketika membangun sebuah tim, Anda harus membuat sekelompok orang yang memiliki keterampilan yang beragam, tetapi saling melengkapi. Identifikasi area bisnis dan pekerjakan orang yang memiliki kemampuan khusus dalam posisi tersebut.
Sebuah tim juga menjadi pendukung yang dapat diandalkan dalam melewati masa-masa sulit. Williams memuji persahabatan yang hebat dari timnya sebagai salah satu alasan dalam meraih kesuksesan dengan cepat.
“Ada banyak hambatan dan tantangan yang akan Anda hadapi setiap hari. Tanpa tim dan kekuatan di belakang kami, itu akan jauh lebih sulit. Jika bisa bersatu dan saling mengandalkan, Anda akan menjadi lebih kuat,” papar Wiliams.
Reporter: Shania