Liputan6.com, Jakarta Perpanjangan Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 4 di kawasan Jabodetabek, ternyata tak pengaruhi pasar properti di wilayah tersebut.
Sentimen pasar bereaksi positif masih dirasakan pengusaha properti selama PPKM level 4 ini. Seperti yang diakui David Sudjana, Chief Executive Officer Mustika Land. Dia mengaku, berbagai relaksasi aturan perpajakan sektor properti dari pemerintah dirasa sangat mendompleng penjualan berbagai produknya.
Baca Juga
"Langkah pemerintah yang menambah kuota rumah subisdi, merelaksasi aturan perpajakan sektor properti dan insentif lainnya, sangat mempengaruhi sentimen positif penjualan. Relaksasi yang cukup berpengaruh adalah PPN 10 persen yang ditanggung pemerintah untuk pembelian properti siap huni dengan maksimal harga Rp2 miliar," ungkap David, Sabtu (21/8/202).
Advertisement
Langkah pemerintah ini, kata David, meningkatkan minat pasar untuk memilih berinvestasi di properti dan tergerak untuk memanfaatkan banyaknya kemudahan dalam memiliki properti saat ini. Konsumen sekarang ini sangat beruntung karena banyaknya promosi, hadiah dan diskon yang ditawarkan oleh pengembang.
“Animo konsumen properti masih bagus, yang terlihat dari masih banyaknya permintaan yang masuk dan respon media sosial yang meningkat. Hanya memang di bulan Juli dan Agustus ini kunjungan ke kantor marketing itu sempat tertunda karena adanya PPKM,” kata David.
Bahkan, mereka berani terus mengembangkan produk baru. Saat ini Mustika Land Development sedang gencar memasarkan empat proyek, yaitu Merakey Golf Residence di Cikarang, Mustika Park Place di Cibitunt, Mustika Village Karawang, dan Mustika Village Sukamulya.
"Agar relaksasi pemerintah ini ikut dirasakan konsumen kami, kami membagi dua kategori perumahan, yaitu rumah harga di bawah Rp300 juta dan rumah harga Rp300 jutaan hingga Rp800 jutaan, serta apartemen kelas menengah di harga Rp 1 miliar," tutur David.
Untuk rumah harga di bawah Rp300 jutaan yang tersedia sebanyak 4.000 rumah di dua proyek, yaitu Mustika Village Karawang, dan Mustika Village Sukamulya Cikarang. Untuk unit ini permintaannya meningkat sekitar 40 persen dari Januari – Juli 2021, dibanding bulan yang sama di tahun lalu.
"Sementara rumah di harga Rp300 juta - Rp800 jutaan di Mustika Park Place (Cibitung) malah peningkatan lebih tinggi, sekitar 60 persen," akunya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Beri Bantuan 4 Ribu Sembako
Sementara, masih memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke -76, Group Synergy yang memiliki anggota di bidang developer, agent, bank, arsitektur, motivator dan penyedia bahan bangunan, memberikan 4.670 paket sembako kepada masyarakat di Indonesia.
Dalam kesempatan ini, Mustika Land bersama lebih seratus pengembang di Indonesia turut menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19 di sekitar proyeknya.
“Sebagai pelaku usaha yang berusaha Indonesia, tentunya kami ingin melihat bangsa kita segera sehat, kuat dan bisa keluar dari krisis yang disebabkan pandemi Covid-19 ini. Bila masyarakat bisa pulih, perekonomian Indonesia akan kembali pulih sehingga masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal bisa membeli produk-produk yang kami bangun,” ujar David. (Pramita Tristiawati)
Advertisement