Stimulus BBI Rp 200 Miliar Siap Dikucurkan, Sasar UMKM hingga Artisan Indonesia

Gernas BBI digelar untuk mendorong pemasaran produk lokal melalui digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Agu 2021, 20:31 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2021, 20:31 WIB
Acara Peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia - Bangga Wisata Indonesia
Acara Peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia - Bangga Wisata Indonesia (GerNas BBI – BWI), Kamis (26/8/2021).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) ditargetkan dapat menjaring 30 juta unit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) pada 2023.

UMKM sangat berperan untuk mendongkrak perekonomian nasional khususnya di berbagai daerah Indonesia.

Gernas BBI digelar untuk mendorong pemasaran produk lokal melalui digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Dalam waktu dekat, pemerintah melalui Kemenparekraf juga akan meluncurkan program Stimulus BBI dengan nilai Rp 200 miliar bagi para pelaku UMKM/IKM/Artisan Indonesia.

Stimulus ini dapat diakses bagi para pelaku usaha subsektor ekonomi kreatif yang sudah menjual produknya di ekosistem digital.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mencatat jumlah UMKM atau Industri Kecil Menengah (IKM) yang onboarding sudah mencapai 7,2 juta unit, terhitung sejak Mei 2020 hingga Juli 2021. Dengan demikian, totalnya menjadi 15 juta unit yang sudah onboarding ke ekosistem digital.

Lebih lanjut, Menko Luhut mengungkapkan keyakinannya pada potensi Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk menyukseskan Gernas BBI. Hal ini dapat dicapai karena Sulut memiliki Destinasi Wisata Bahari dan berbagai produk kreatif yang diciptakan oleh UMKM lokal.

“Pembangunan terus kita kerjakan, salah satunya di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Likupang. Terima kasih atas dukungan Kementerian Perdagangan (Kemendag), untuk pemancangan lokasi pembangunan pusat jajanan kuliner dan cenderamata Likupang. Kiranya dapat memberi kesempatan untuk produk unggulan Sulawesi dapat terus berkembang,” ujar Menko Luhut di acara peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia - Bangga Wisata Indonesia (GerNas BBI – BWI), Kamis (26/8/2021).

Pada kesempatan tersebut, Menko Luhut memberikan apresiasi kepada Menteri Perdagangan dan jajarannya yang sudah mendukung Gernas BBI dan BBWI melalui peluncuran “Pelangi Sulawesi - dari Sulawesi ke Mancanegara”. Kemudian, ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerja sama yang baik kepada semua pihak yang terlibat.

Stimulus BBI Senilai Rp 200 Miliar Segera Diberikan

Wisata Pantai Likupang Sulawesi Utara
Wisata Pantai Likupang Sulawesi Utara. foto: Instagram @likupang_tourism... Selengkapnya

Program stimulus BBI senilai Rp 200 miliar bagi UMKM/IKM/Artisan Indonesia akan segera diberikan oleh pemerintah lewat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Nantinya, stimulus ini dapat diakses oleh pelaku usaha yang menjual produk melalui ekosistem digital.

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey menyambut adanya peluncuran gerakan ini guna mendukung produk UMKM dan pemulihan ekonomi di Sulut.

Dia juga menyampaikan harapannya agar BBI dan BBW menjadi gagasan yang dapat mengangkat produk lokal, mengembangkan usaha ekonomi kreatif di daerah, dan mengembangkan pariwisata khususnya di Sulut.

“Mari sama sama kita cintai produk dan wisata Indonesia,” kata Olly.

Meskipun pandemi COVID-19 belum berakhir, Menko Luhut kembali menegaskan agar UMKM harus bertumbuh dengan catatan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat.

Semua tujuan wisata harus menggunakan aplikasi Peduli Lindungi agar tetap aman dan terhindar dari penyebaran COVID-19.

Reporter: Shania

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya