BKN Minta Peserta Tes CPNS Tak Termakan Iming-Iming Bimbel Lolos 100 Persen

Badan Kepegawaian Negara (BKN) menegaskan bahwa pihaknya tidak bekerja sama dengan bimbingan belajar (bimbel) manapun.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Sep 2021, 18:00 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2021, 18:00 WIB
Ragam Ekspresi Para Peserta Tes CPNS
Ekspresi peserta saat mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk CPNS Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Kantor BKN Regional V, Jakarta, Senin (27/1/2020). Seleksi berlangsung 27-31 Januari 2020. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan tidak menjalin kerja sama dengan pembaga pimpingan belajar (bimbel) manapun dalam pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).

Oleh karena itu BKN mengingatkan peserta tes SKD CPNS untuk berhati-hati jika ada iming-iming dari bimbel bisa meloloskan seleksi CPNS 100 persen. 

"Perlu diingat, BKN tidak pernah bekerja sama dengan bimbingan belajar manapun apalagi memberikan bocoran soal dalam pembelajaran," tulis pengumuman BKN seperti dikutip dari laman facebook, Selasa (7/9/2021).

BKN meminta kepada para peserta SKD CPNS untuk belajar semaksimal mungkin dan tidak menggantungkan diri dengan iming-iming dari bimbel. para CASN harus memaksimalan dirinya untuk terus belajar, berlatih dan berdoa.

Sebelumnya, Plt Kepala Badan Kepegawain Negara (BKN), Bima Haria Wibisana berpesan kepada peserta untuk percaya pada kemampuan diri sendiri. Para peserta dihimbau jangan mudah percaya terhadap tawaran oknum yang tidak bertanggungjawab yang menjanjikan kelulusan dengan sejumlah uang.

“Tidak ada yang bisa meluluskan kalian selain diri kalian sendiri, bahkan kami BKN pun tidak mampu,” tegasnya.

Bima juga mengimbau peserta untuk tetap menjaga protokol kesehatan serta terus berdoa agar diberi hasil terbaik. “Jangan lupa kekuatan doa. Saya doakan sukses, selamat berjuang untuk bergabung menjadi abdi negara,” pungkasnya.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Waspada Calo SKD CPNS 2021

Pelaksanaan tes SKD CPNS
Pelaksanaan tes SKD CPNS harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat (Foto: Kemenpan)

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menjamin pelaksanaan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) atau CPNS 2021 dengan Sistem Computer Assisted Test (CAT) meminimalisir paratik-praktik kecurangan.

Sebab dengan sistem ini setiap pelamar PNS dan ASN harus melalui proses seleksi sehingga tidak ada jalur instan untuk menjadi CPNS atau PPPK.

“Dengan adanya sistem CAT BKN, proses seleksi tidak memungkinkan untuk diterobos apalagi dengan jalur-jalur instan,” kata Sekretaris Kemenpan RB, Dwi Wahyu Atmajim di sela-sela tinjauannya ke Tilok SKD Kanreg I BKN Yogyakarta, ditulis Senin (6/9).

Dwi juga mengingatkan para masyarakat umumnya dan para peserta Seleksi CPNS 2021 dan PPPK khususnya agar waspada dan jangan percaya terhadap praktik-praktik percaloan.

Menurutnya potensi adanya oknum calo yang mendekati peserta untuk menjanjikan kelulusan sangat memungkinkan di tengah proses rekrutmen saat ini.

Untuk itu dia mengimbau seluruh lapisan masyarakat termasuk para orang tua peserta untuk tidak sekali-kali menyakini jika ada oknum yang mengaku bagian dari Instansi tertentu dan bisa menjanjikan kelulusan dengan sejumlah uang.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya