Potensi Buah Sangat Besar, Kementan Dukung Perluasan Akses Pasar Internasional Ekspor Buah

Kementerian Pertanian melakukan eksibisi potensi buah segar Indonesia ke pasar Eropa.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 17 Sep 2021, 20:57 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2021, 20:50 WIB
Potensi Buah Sangat Besar, Kementan Dukung Perluasan Akses Pasar Internasional Ekspor Buah
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Dok. Kementan)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan eksibisi potensi buah segar Indonesia ke pasar Eropa. Buah segar memang menjadi satu di antara 5 komoditas Indonesia yang dibawa ke Brussel Belgia untuk dipamerkan dalam event Discover Indonesian Super Foods and Drinks.

Mengenai hal ini, Indonesia sejak lama dikenal sebagai pemasok buah segar ke pasar mancanegara. Hal ini seperti yang dijelaskan Muhid, eksportir buah Mangga Gadung asal Pasuruan, Jawa Timur.

"Singapura, Malaysia dan Arab Saudi adalah negara-negara pengimpor buah asal Indonesia. Jadi memang potensi buah segar kita sangat besar sekali," ujar Muhid pada, Jumat, (17/9).

Ia pun menyampaikan terima kasih atas perhatian besar pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pertanian yang membawa buah lokal ke pameran dan forum internasional di Belgia.

"Kami petani dan eksportir buah merasa sangat terbantu sekali dengan upaya pemerintah yang memamerkan buah kita ke Eropa. Semoga buah nasional semakin jaya," katanya.

Potensi Buah Mangga di Pasuruan

Potensi Buah Sangat Besar, Kementan Dukung Perluasan Akses Pasar Internasional Ekspor Buah
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (Dok. Kementan)

Muhid menambahkan, sejauh ini ada 4 kecamatan yang memproduksi buah mangga berkualitas tinggi di wilayah Pasuruan. Di antaranya Kecamatan Rembang yang memiliki luas tanam 850 hektar, Kecamatan Bangil 50 hektar, Kecamatan Pasuruan 100 hektar dan Kecamatan Sukorejo 500 hektar. 

"Ke depan saya berharap petani di 4 kecamatan ini bisa mengekspor melalui 1 pintu. Jadi tidak melalui perantara. Langkah ini penting dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani buah di Pasuruan," katanya.

Sebagai informasi, Delegasi Kementan hadir ke Roma, Italia untuk menghadiri pertemuan G-20 Open Forum on Sustainable Agriculture. Di sana Kementan akan menyampaikan materi kenegaraan berjudul meningkatkan produktivitas, membuka lapangan kerja, dan penambahan nilai dalam sistem pertanian pangan Indonesia.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya