Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan bahwa upaya pelacakan kontak COVID-19 (tracing) di Indonesia terus meningkat.
"Tracing terus membaik hanya 26 persen kabupaten dan kota di Jawa-Bali dari pekan lalu 36 persen, dengan tingkat tracing terbatas atau di bawah lima kontak erat per konfirmasi," kata Luhut dalam keterangan pers terkait hasil ratas PPKM pada Senin (27/9/2021).
"Jadi saya pikir teman-teman di Polri dan TNI bekerja dengan luar biasa. kuncinya sebenarnya adalah pengecekan time-to-time dan pemeriksaan detail ke bawah," tambah dia.
Advertisement
Menko Luhut juga mengumumkan bahwa situasi pandemi COVID-19 di Indonesia terus menunjukkan perbaikan.
Menko Luhut membeberkan, kasus konfirmasi COVID-19 secara nasional turun 96,9 persen dari puncak pada 15 Juli 2021. Sementara kasus aktif nasional, juga turun 92,6 persen dari puncak pada 24 Juli 2021.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kasus Konfirmasi
Selanjutnya, Menko Luhut juga mengatakan bahwa kasus konfirmasi Virus Corona di Jawa-Bali turun 98 persen dari puncak (15 Juli 2021).
"Jadi angka kasus harian 26 September kemarin sebanyak 864, kalau dikurangi lagi hari ini lebih rendah lagi setara dengan 6 Juli 2020, yaitu 864," jelasnya.
Kasus aktif COVID-19 di Jawa-Bali juga turun 96 persen dari puncak pada 24 Juli 2021.
Per 26 September 2021, kasus aktif COVID-19 di Jawa-Bali tercatat 15,895 - lebih rendah dari angka pada 27 Juni 2020 (16.362).
Advertisement