Erick Thohir Bersama Para Disabilitas: Kondisi Berbeda Bukan Bentuk Ketidakberdayaan

Erick Thohir mengatakan jika keterbatasan sesungguhnya bagi teman-teman disabilitas adalah stigma dan akses yang belum inklusif.

oleh Tira Santia diperbarui 12 Okt 2021, 00:23 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2021, 17:28 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir menemui sejumlah disabilitas dari Panti Sosial Rehabilitasi Penyandang Disabilitas (PSRPD) Cimahi, Jawa Barat.
Menteri BUMN Erick Thohir menemui sejumlah disabilitas dari Panti Sosial Rehabilitasi Penyandang Disabilitas (PSRPD) Cimahi, Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir menemui sejumlah disabilitas dari Panti Sosial Rehabilitasi Penyandang Disabilitas (PSRPD) Cimahi, Jawa Barat.

Usai menemui para disabilitas, Erick Thohir mengatakan jika keterbatasan sesungguhnya bagi teman-teman disabilitas adalah stigma dan akses yang belum inklusif.

Momen pertemuan ini dia bagikan melalui akun instagram resminya @erickthohir. "Pertemuan saya kemarin sore dengan teman-teman disabilitas dari Panti Sosial Rehabilitasi Penyandang Disabilitas (PSRPD) Cimahi, semakin meyakinkan saya bahwa kondisi yang berbeda bukan bentuk ketidakberdayaan," tulis dia seperti dikutip Liputan6.com, Senin (12/10/2021).

Meski demikian, dia meyakini saat ini sudah banyak masyarakat yang sadar akan kesetaraan hak kelompok disabilitas.

"Insya Allah BUMN juga terus menjaga komitmen menyediakan akses dan ruang berkarya yang inklusif bagi seluruh anak bangsa, tak terkecuali kelompok disabilitas," lanjut Erick.

 

Menteri BUMN Erick Thohir menemui sejumlah disabilitas dari Panti Sosial Rehabilitasi Penyandang Disabilitas (PSRPD) Cimahi, Jawa Barat.
Menteri BUMN Erick Thohir menemui sejumlah disabilitas dari Panti Sosial Rehabilitasi Penyandang Disabilitas (PSRPD) Cimahi, Jawa Barat.

Dikatakan sudah banyak kegiatan yang dilakukan para teman disabilitas di PSRPD. Mulai dari membatik, membuat makanan ringan, menyalurkan hobi. Batiknya cantik-cantik sekali, kuenya juga enak.

"Teman-teman bisa bantu beli dan promosikan produk batik dan makanan ringan mereka juga. Ada yang mau?," dia mengakhiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya