Berteman Sejak Masih Jadi Walikota, Menko Luhut Ungkap Kesan Terhadap Sosok Jokowi

Menurut Luhut Binsar Pandjaitan, pemimpin yang dibutuhkan adalah pemimpin yang mau berterima kasih, mau mendengarkan anak buah dan membela anak buahnya.

oleh Arief Rahman H diperbarui 12 Okt 2021, 13:15 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2021, 13:15 WIB
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat memberikan sambutan pada acara Gernas BBI Kalimantan Timur, Selasa (12/10/2021).
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat memberikan sambutan pada acara Gernas BBI Kalimantan Timur, Selasa (12/10/2021).

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membagikan kesan selama bertahun-tahun berteman dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Dia mengaku pertemanan sudah dimulai ketika Jokowi masih menjabat sebagai Walikota Solo. Kala itu tidak pernah ada dalam pikirannya jika Jokowi akan menjadi Presiden yang memimpin Indonesia.

"Saya kenal Pak Jokowi saat jadi walikota, tidak ada satupun yang terpikir dia jadi presiden, pemimpin yang begitu terkenal dan yang merubah Indonesia ini," kata Luhut saat memberikan sambutan pada acara Gernas BBI Kalimantan Timur, Selasa (12/10/2021).

Dari pandangannya, dia memiliki kesan jika Jokowi adalah seorang yang sederhana. Kemudian orang yang bertanggung jawab.

"Berani mengatakan ya dan tidak, dan mau detail melihat ke bawah dan tidak menonjolkan diri," tambah Luhut.

Luhut mengaku jika selama ini dia telah mendapatkan berbagai tipe komandan selama 21 tahun mengabdi di TNI sebagai Kopassus.

Menurut dia, pemimpin yang dibutuhkan adalah pemimpin yang mau berterima kasih, mau mendengarkan anak buah dan membela anak buahnya.

 

 

Ditelepon 2 Kali Sehari Jokowi

20160623- Jokowi Gelar Rapat di Kapal Perang KRI Imam Bonjol 383-Kepri- Setpres
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Menko Polhukam Luhut Panjaitan (kedua kanan) saat berada di atas kapal perang KRI Imam Bonjol 383 di perairan Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (23/6). (Foto: Setpres)

Luhut mengaku jika Jokowi merupakan pemimpin yang sangat detail. Bisa sehari 2 kali ditelepon untuk menanyakan berbagai hal kepada anak buahnya.

"Mungkin Anda tidak tahu bahwa presiden bisa menelpon bisa tiap hari bisa 2 kali sehari dan sangat detail," jelas dia.

Pemimpin itu, kata Luhut harus memberi contoh ke bawah. Di era digital seperti saat ini segala sesuatu serba transparan tidak ada yang bisa ditutupi. Sebab itu dia mengajak semua bekerja dengan baik dan bekerja profesional.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya