Trainset ke-31 Meluncur, LRT Jabodebek Siap Beroperasi Mulai 2022

Proses pelepasan LRT Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek) trainset ke-31 menjadi momentum penting.

oleh Arief Rahman Hakim diperbarui 14 Okt 2021, 15:10 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2021, 15:10 WIB
Progres Pembangunan Kereta LRT Jabodebek
Rangkaian kereta LRT Jabodebek parkir di dekat stasiun LRT Harjamukti, Cibubur, Jakarta (26/3/2021). Pembangunan Lintas Pelayanan I Cawang-Cibubur mencapai 93,67%, Lintas Pelayanan II Cawang-Kuningan-Dukuh Atas 82,44% dan Lintas Pelayanan III Cawang-Bekasi Timur 76,94% (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan proses pelepasan LRT Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek) trainset ke-31 menjadi momentum penting. Pasalnya, moda transportasi canggih ini ditargetkan beroperasi pada 2022 mendatang.

“Pelepasan trainset 31 LRT Jabodebek pada hari ini merupakan momentum penting dalam pengoperasian, yang direncanakan dilakukan pada tahun depan,” kata Menhub Budi, diwakili Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri, Kamis (14/10/2021).

Dengan demikian, pelepasan LRT Jabodebek transet 31 ini sekaligus menjadi bukti rampungnya pembuatan rangkaian yang dilakukan oleh PT INKA (Persero) dengan total 186 car.

“Saat ini pemberangkatan LRT Jabodebek sekaligus menandai selesainya semua produksi sebanyak 186 car oleh PT Inka,” katanya.

Zulfikri menyebutkan, LRT Jabodebek ini telah menggunakan teknologi yang lebih canggih dari teknologi yang telah digunakan sebelumnya. Ia menyebut teknologi ini adalah peningkatan dari yang sebelumnya diterapkan dalam MRT Jakarta.

“Yang memungkinkan kereta dapat dioperasikan melalui sistem komputer secara otomatis dan realtime sehingga tidak memerlukan masinis dalam armada LRT,” katanya.

Dengan demikian, ini akan bergerak dengan tepat waktu serta penerapan penjadwalan yang lebih sistematis. “Sehingga mampu mempercepat headway kurang dari 3 menit,” katanya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Opsi Tambahan

Target Operasi LRT Jabodebek Dikebut di Tengah Pandemi
Suasana Lintas Raya Terpadu (LRT) di kawasanan Kuningan, Jakarta, Sabtu (31/7/2021). Pembangunan LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) Tahap I telah mencapai 85,75 persen dan di targetkan beroprasi pada pertengahan tahun 2022. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Lebih lanjut, mewakili sambutan Menhub Budi, Zulfikri mengatakan beroperasinya LRT Jabodebek ini nantinya menjadi opsi tambahan bagi masyarakat dalam menunjang mobilitas di wilayah aglomerasi Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi.

“Sepeti yang disampaikan Presiden Jokowi, tujuan utama untuk menyediakan transportasi massal yang terintegrasi dengan transportasi lainnya, tentu ini akan menimbulkan adanya efisiensi pergerakan masyarakat dari satu titik ke titik lainnya,” tuturnya.

Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional, kata dia, LRT ini dinantikan masyarakat. Dengan adanya rasa kepuasan tersendiri ketika menggunakan sarana transportasi yang dibuat dari hasil karya anak bangsa.

“Ini adalah hasil kedua setelah LRT Sumatera Selatan yang sama-sama diproduksi oleh PT INKA. Tentu ini suatu kebanggan bagi kita sebagai bangsa yang sudah mampu mengadopsi perkeretaapian yang sangat maju, dan bisa jadi nilai jual di mata internasional tentunya bagi PT INKA,” katanya.

Bahkan, ia menyebut bahwa transportasi massal berbasis rel ini merupakan suatu kebutuhan yang penting dan mendesak.

“Transportasi massal berbasis rel merupakan suatu kebutuhan yang penting dan mendesak, hal ini sesuai arah dan kebijakan pemerintah yang tertuang dalam rencana induk yang perkeretaapian nasional,” paparnya.   

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya