Rampung Desember 2021, TPA Blora Siap Kelola Sampah untuk 5 Tahun

Kementerian PUPR target menyelesaikan pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) Blora di Kabupaten Blora, Jawa Tengah pada pertengahan Desember 2021.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 23 Okt 2021, 21:16 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2021, 21:16 WIB
TPA Blora
TPA Blora

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) target menyelesaikan pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) Blora di Kabupaten Blora, Jawa Tengah pada pertengahan Desember 2021.

Ketua Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Provinsi Jawa Tengah, Dwiatma Singgih Raharja Sabaris, mengatakan pembangunan TPA bertujuan untuk kebutuhan pembuangan akhir sampah yang sudah dinantikan sejak 2019.

Menurut dia, perencanaan konstruksi sudah muncul sejak 2018 silam. Namun karena keterbatasan anggaran, pembangunan TPA Blora baru dapat terealisasi pada 2021 ini.

Setelah selesai dibangun, TPA ini nantinya bakal diserahtermakan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora dengan masa pemeliharaan selama 1 tahun.

"Kabupaten Blora ini sudah distudi sampahnya 70 ton per hari. Dengan sistem yang kita bangun diperkirakan dapat menangani sampah selama 5 tahun," jelas Singgih di TPA Blora, Jawa Tengah, dikutip Sabtu (23/10/2021).

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Rampung 15 Desember 2021

TPA Blora
TPA Blora

Secara pengerjaan, pembangunan TPA Blora dimulai sejak 20 April 2021 dan ditargetkan rampung pada 15 Desember 2021. Konstruksi proyek tersebut menggunakan APBN tahun anggaran 2021 senilai Rp 12,9 miliar.

Singgih meneruskan, pengerjaan TPA Blora meliputi zona sanitary landfill, kolam instalasi pengolahan limbah (IPL), dan bangunan kantor pengelola.

Selain itu juga terdapat jembatan timbang, jalan operasional, pembangunan drainase, hingga pembangunan garasi dan hanggar alat berat.

"Progres fisiknya saat ini 61,5 persen. Kita optimis 15 Desember (2021) nanti ini bisa selesai," ujar Singgih.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya