Krakatau Steel Cetak Laba Bersih Rp 853 Miliar di Kuartal III 2021

Krakatau Steel juga mampu menurunkan fixed cost hingga 11 persen menjadi Rp 845,4 miliar dan variable cost hingga 11 persen menjadi Rp 816,7 miliar.

oleh Tira Santia diperbarui 31 Okt 2021, 15:45 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2021, 15:45 WIB
Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim. (Liputan6.com/JohanTallo)
Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Silmy Karim. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp 853 miliar di Kuartal III 2021. Laba yang dicetak oleh Krakatau Steel tersebut diperoleh dari peningkatan penjualan, efisiensi dan kontribusi anak perusahaan.

“Keuntungan yang diperoleh Krakatau Steel disebabkan oleh peningkatan penjualan, peningkatan efisiensi serta kontribusi anak perusahaan yang merupakan hasil transformasi secara menyeluruh di Krakatau Steel Group,” kata Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim, Minggu (31/10/2021).

Secara volume, angka penjualan produk baja utama, yaitu Hot Rolled Coil dan Cold Rolled Coil serta produk pipa baja, Long Product maupun pelat baja mengalami peningkatan 26,9 persen menjadi 1.592.282 ton dibandingkan di periode sama tahun 2020 sebesar 1.162.532 ton.

“Nilai penjualan perseroan tercatat sebesar Rp 23 triliun di Kuartal III 2021 ini, meningkat 41,7 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Kenaikan penjualan ini disebabkan karena penetrasi produk KS ke pasar semakin baik dengan program digitalisasi, customer engagement dan hilirisasi,” ujarnya.

Di sisi lain, penjualan produk hilirisasi juga mengalami peningkatan volume penjualan sebesar 86,7 persen menjadi sebesar 13.181 ton hingga Kuartal III 2021 dibandingkan periode yang sama di tahun 2020 sebesar 1.743 ton.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Turunkan Fixed Cost

Krakatau Steel
(Foto: Krakatau Steel)

Silmy menjelaskan, pada periode ini Krakatau Steel juga mampu menurunkan fixed cost hingga 11 persen menjadi Rp 845,4 miliar dan variable cost hingga 11 persen menjadi Rp 816,7 miliar jika dibandingkan periode hingga September tahun 2020.

“EBITDA Krakatau Steel juga meningkat 56,1 persen dengan nilai EBITDA di Kuartal III 2021 ini sebesar Rp 1,7 triliun dibandingkan dengan EBITDA di periode yang sama di tahun 2020 yang sebesar Rp 745,1 miliar,” jelas Silmy.

Adapun, sepanjang tahun 2021 Krakatau Steel telah mencatatkan kinerja positif yang terus meningkat. Tren ini membuat manajemen Krakatau Steel optimis di akhir tahun 2021 akan membukukan kinerja yang baik.

“Krakatau Steel saat ini semakin sehat, semakin efisien, sehingga kami semakin kompetitif. Kami siap untuk terus meraih capaian yang lebih tinggi lagi,” pungkas Silmy.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya