Luhut Ciduk Banyak Club / Bar di Bali dan Bandung Abai Prokes

Menko Luhut pada pekan lalu telah menginstruksikan tim untuk memantau pelaksanaan PPKM yang telah direlaksasi di Bali dan Kota Bandung.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 08 Nov 2021, 16:07 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2021, 16:07 WIB
Ketika Tiga Menteri Berswafoto Usai Penandatanganan Kerja Sama Antarbank
Menkomaritim Luhut Binsar Panjaitan memberi sambutan saat menghadiri penandatanganan kerja sama antar bank sindikasi di Jakarta, Jumat (29/12). Kerja sama antar bank tersebut sebesar 19,25 triliun. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan atau Menko Luhut pada pekan lalu telah menginstruksikan tim untuk memantau pelaksanaan PPKM yang telah direlaksasi di Bali dan Kota Bandung.

Hasilnya, dia menemukan banyak tujuan wisata di Bali dan Bandung yang telah menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan baik selama masa penerapan PPKM relaksasi ini.

"Dalam penelusuran kami, kami menemukan protokol kesehatan dilakukan dengan baik di pusat perbelanjaan, mal, dan PeduliLindungi diterapkan dengan ketat. Masyarakat yang masuk semua menggunakan masker, dan jam operasional juga sesuai dengan aturan," ujarnya dalam sesi teleconference, Senin (8/11/2021).

Kendati begitu, ia mencermati masih adanya beberapa destinasi wisata dengan penerapan pembatasan jarak (physical distancing) yang masih lemah, dan belum melakukan scan PeduliLindungi dengan maksimal.

"Hal ini tentu saja akan jadi evaluasi kami, dan akan kami diskusikan lebih lanjut dengan seluruh pemangku kepentingan di masing-masing sektor tersebut," kata Luhut.

Catatan lainnya, dia juga mendapati masih banyaknya sejumlah restoran dan club di Bali yang abai terhadap protokol kesehatan. Hal itu disayangkannya, lantaran pemerintah tengah bersiap memegang presidensi G20 pada 2022 mendatang.

"Namun di lain tempat yang juga menemukan beberapa pelanggaran di lapangan, utamanya terjadi pada beberapa restoran dan beach club yang ada di wilayah Bali," sebut Luhut.

"Tadi presiden sudah memerintahkan bahwa tempat yang akan nanti G20 mulai dari sekarang sudah harus kita sterilkan. Juga tidak ada physical distancing dan enforcement dari pihak pengelola untuk menerapkan protokol kesehatan selama beraktivitas," serunya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bandung

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam pengumuman Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Senin (23/8/2021).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam pengumuman Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Senin (23/8/2021).

Bukan hanya di Bali, Luhut melanjutkan, pemerintah juga masih menemukan beberapa bar dan club malam di Kota Bandung yang masih beroperasi di luar ketentuan. Diantaranya melebihi batas ketentuan, jam operasional, melebihi batas kapasitas maksimum, mengabaikan pengisian PeduliLindungi.

"Mereka juga melakukan berbagai cara untuk mengelabui petugas, diantaranya mematikan lampu depan, memisahkan tempat parkir mobil, hingga tidak memperbolehkan pengunjung mengambil gambar," terang dia.

Di sisi lain, Luhut menyatakan, penerapan protokol kesehatan di Kota Bandung masih sangat lemah. Itu diikuti oleh kesadaran masyarakat sekitar yang juga semakin berkurang.

"Untuk itu saya minta kepada Forkompimda di wilayah tersebut, dan wilayah lain juga agar memberikan tindakan tegas pada segala bentuk pelanggaran yang ada dan tidak main-main," tegas Luhut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya