Liputan6.com, Jakarta Keuntungan yang meningkat selama pandemi tidak hanya dirasakan para miliarder Amerika, tetapi para orang kaya Jepang juga kecipratan untung. Kekayaan kolektif para milirder Negara Matahari Terbit ini melonjak hingga 48 persen.
Dikutip dari laman Forbes, Rabu (10/11/2021), kekayaan kolektif 50 miliarder Jepang berhasil meningkat menembus angka USD 249 miliar atau sekitar Rp 3,5 kuadriliun dari sebelumnya hanya bernilai USD 168 miliar.
Baca Juga
Untuk pertama kalinya, seluruh harta 50 miliarder Jepang berhasil melebihi USD 1 miliar. Itu dimulai usai ekonomi Jepang tepatnya pada 2020 tetap berada di jalur pemulihan yang kuat berkat rebound ekspor dan antisipasi pada olimpiade Tokyo yang lalu.
Advertisement
Padahal saat itu sebetulnya sedang mengalami kontraksi hampir 5 persen. Diketahui indeks saham acuan Nikkei 225 telah naik hingga 54 persen dari tahun lalu.
Dari 50 daftar miliarder, Masayoshi Son memimpin. Pendiri sekaligus konglomerat multinasional Jepang SoftBank berhasil merebut posisi puncak mengalahkan saingannya Tadashi Yanai.
Son meraup kekayaan bersih dua kali lipat lebih banyak menjadi USD 44,4 miliar. Itu berkat IPO yang sukses dari aplikasi pengiriman makanan DoorDash dan Coupang, Amazon Korea Selatan. Dari situlah awalnya saham SoftBank berhasil naik.
Sementara itu, posisi kedua diisi oleh pendiri retail ternama Uniqlo Tadashi Yanai. Sebelumnya Yanai sempat menduduki posisi pertama selama dua tahun terakhir.
Meningkatnya permintaan pakaian sehari-hari dari Uniqlo berhasil membuat Yanai meraih kekayaan hingga USD 42 miliar, naik hingga 90 persen.
Adapula Takemitsu Takizaki yang masih menetap di tiga besar dalam daftar. Bos Keyence itu berhasil meraup kekayaan bersih hingga USD 25,8 miliar dari yang sebelumnya hanya USD 19,8 miliar pada tahun lalu.
Kemudian disusul posisi keempat ada bos Suntory Holdings Nobutada Saji yang berhasil meningkat hingga USD 9,7 miliar. Pendiri Nidec Shigenobu Nagamori juga berhasil masuk lima besar dalam daftar miliarder Jepang. Kekayaannya mampu tembus hingga USD 9 miliar.
Miliarder Lainnya
Di samping itu, pandemi juga telah mencetak kekayaan baru bagi lima pendatang baru miliarder Jepang. Empat di antaranya miliarder dan satunya berasal dari sebuah keluarga.
Di dalamnya termasuk Itaru Tanimura posisi ke-40 dengan USD 1,42 miliar, Takanori Nakamura posisi ke-45 dengan USD 1,26 miliar, Shirou Terashita posisi ke-47 dengan USD 1,24 miliar, IR Japan Holdings dan Taichiro Motoe posisi ke-49 dengan USD 1,2 miliar, dan keluarga Uchiyama posisi ke-27 dengan USD 2,05 miliar).
Diketahui, ternyata ada pula yang kembali masuk dalam daftar. Mereka adalah Nobutoshi Shimamura posisi ke-37 dengan USD 1,6 miliar, Ryuji Arai posisi ke-43 dengan USD 1,3 miliar, dan Muneaki Masuda posisi ke-48 dengan USD 1,22 miliar.
Akan tetapi di balik itu semua, ternyata terdapat beberapa miliarder yang kekayaannya mengalami penurunan. Salah satunya Chang-woo Han di posisi ke-35 dengan total kekayaan USD 1,69 miliar.
Untuk mengetahui siapa saja yang masuk ke dalam 10 besar miliarder Jepang, berikut ini rinciannya.
1. Masayoshi Son USD 44,4 miliar
2. Tadashi Yanai USD 42 miliar
3. Takemitsu Takizaki USD 25,8 miliar
4. Nobutada Saji USD 9,7 miliar
5. Shigenobu Nagamori USD 9 miliar
6. Takahisa Takahara USD 8 miliar
7. Hiroshi Mikitani USD 7,5 miliar
8. Akio Nitori USD 5,2 miliar
9. Yasumitsu Shigeta USD 5,1 miliar
10. Hideyuki Busujima USD 4,4 miliar
Reporter: Aprilia Wahyu Melati
Advertisement