Liputan6.com, Jakarta - Dalam kunjungan ke Stadion Lukas Enembe Jayapura Papua, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berfoto di depan stadion bergaya ala cover album “The Beatles’ Abbey Road”.
Dalam foto yang diunggah Sri Mulyani di akun Instagram pribadinya, @smindrawati, ia ditemani Sekretaris Jenderal Heru Pambudi, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani, serta Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban.
“Foto di depan Stadion Lukas Enembe - Jayapura Papua yang megah dan indah dengan gaya ala cover album “The Beatles’ Abbey Road”,” tulis Menkeu Sri, Minggu (28/11/2021).
Advertisement
Menkeu menginformasikan, PON XX dan PEPARNAS XVI di Papua telah selesai. Berbagai fasilitas Gedung Olah Raga dan fasilitas pertandingan dan perbaikan sarana prasarana dan lingkungan dibangun dengan Uang Negara #UangKita APBN dan Dana Transfer ke APBD sejak 2018 hingga 2021.
Dana Transfer Infrastruktur Khusus Papua untuk pembangunan GOR Stadion Utama, rehabilitasi lapangan tenis, softball, baseball, futsal, menembak adalah sebesar Rp881,5 Miliar (2018); Rp716,5 Miliar (2019); Rp140,5 Miliar (2020).
Dana Otonomi Khusus untuk membangun GOR dan sarana prasarana Olahraga persiapan PON mencapai Rp1,10 Triliun (2019) dan Rp1,44 Triliun (2020).
Baca Juga
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harus Dipelihara dan Dijaga
Kemudian, belanja Kementerian PUPR 2018-2020 untuk Pembangunan Istora Papua Bangkit Rp257,5 Miliar; pembangunan Venue Aquatik Rp401 Miliar; Pembangunan Arena Kriket dan Lapangan Voli Rp277 Miliar; pembangunan Venue Dayung, Panahan, dan Sepatu Roda Rp116,5 Miliar; Penataan Kawasan Kampung Harapan dan Akuatik Rp134,7 Miliar. Penataan Kawasan Doyo area pendukung Arena Cricket, Hoki Outdoor dan Indoor.
Menurutnya, aset Negara dan Daerah yang begitu megah nan indah dan dibangun dengan dana sangat besar hingga triliunan rupiah ini harus dipelihara dan dijaga.
“Pemerintah Daerah Papua harus segera membentuk badan pengelolaan aset yang profesional dan mampu menjaga, mengelola, dan memanfaatkan aset ini untuk kepentingan masyarakat dan untuk terus mendorong prestasi olahraga Papua secara berkelanjutan dan bahkan menimbulkan kegiatan ekonomi dan sosial yang positif,” pungkas Sri Mulyani.
Advertisement