Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meninjau pembangunan Bandara Dhoho Kediri, Jawa Timur. Bandara ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).
Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan, keberadaan Bandara Kediri sangat berdampak pada perekonomian di Jawa Timur Bagian Selatan.
“Jadi saya pikir ini akan punya dampak di Selatan Jawa Timur dari mulai Trenggalek, Pacitan, sampai ke Banyuwangi. Saya kira tidak perlu ke Surabaya lagi,” jelas Luhut Binsar Panjaitan dalam keterangan tertulis, Rabu (1/2/2021).
Advertisement
Dengan dampak tersebut, pemerintah pun berkomitmen mendorong percepatan pembangunan Bandara Kediri dengan memberikan dukungan kepada PT Gudang Garam. Dukungan tersebut berupa penyelesaian masalah lahan. Diharapkan pembangunan dapat selesai target yang direncanakan yaitu Juni 2023.
“Karena ini PSN tidak ada yang boleh menghambat. Semua akan kita dukung. Kita harus bantu, Saya berharap TNI Polri juga betul-betul membantu pengamanannya. Saya juga minta Pemda untuk mendukung. Kita jadi satu, kalau kita satu tidak ada yang tidak bisa kita selesaikan, kita harus kompak,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Juga
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ingatka Kualitas
Menko Luhut juga menekankan agar pembangunan Bandara ini betul-betul diawasi agar nantinya memiliki kualitas yang baik.
Tidak hanya itu dirinya juga mengingatkan kepada seluruh stakeholder terkait untuk terus dapat menjaga soliditas dan semangat dalam melaksanakan pembangunan Konektifitas antara Bandara Kediri dengan jalan Tol Kediri Tulungagung yang merupakan satu kesatuan yang harus bersama-sama didukung untuk bisa diselesaikan pada tahun 2023.
Pada kesempatan yang sama Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A. Djalil mengatakan dirinya turut hadir di sana untuk membantu dalam rangka pembebasan lahan.
“Oleh sebab itu, kepada teman-teman BPN, tadi Pak Menko sudah perintahkan Pak Deputinya untuk membangun all out, oleh karena itu, kita harus lebih proaktif, mari kita siapkan diri kita untuk menyelesaikan pengadaan tanah ini cepat mungkin,” tegas Menteri Sofyan.
Selain itu Menteri Sofyan juga mengapresiasi PT Gudang Garam yang sudah menggelontorkan dananya untuk pembangunan Bandara ini. “Saya pikir apa yang dilakukan Gudang Garam ini luar biasa, ini bagian Selatan Jawa Timur masih banyak sekali kelemahan infrastruktu. Gudang Garam saya pikir ini dalah bagian dari payback, membayar kembali kepada daerah dimana Gudang Garam telah dibesarkan oleh daerah ini,” katanya.
Advertisement
Sudah 80 Persen
Sebelumnya Direktur PT Gudang Garam Tbk Istata Taswin Siddharta telah melaporkan progres pembangunan Bandara Dhoho Kediri yang saat ini sudah mencapai sekitar 80 persen dari pekerjaan sisi udara, sementara itu pekerjaan darat juga sudah mulai dikerjakan dengan target selesai pada akhir 2022.
Dirinya juga mengatakan salah satu tujuan pembangunan Bandara Kediri ini yaitu untuk meningkatkan konektivitas dan memperbaiki disparitas pembangunan khususnya di provinsi Jawa Timur Bagian.
“Selatan selain itu kita harapkan daerah sekitar bandara bisa tumbuh menjadi daerah pusat perekonomian baru,” pungkasnya.