Liputan6.com, Jakarta - Rangkaian pertemuan jalur Sherpa (Sherpa Track) G20 akan dimulai Selasa 7 Desember 2021. Dalam pertemuan ini dihadiri secara langsung maupun virtual.
“G20 akan dimulai untuk Sherpa Track, mulai besok sampai tanggal 8 Desember. Ada 21 negara yang hadir fisik, 14 virtual dan 3 negara secara hibrid,” kataMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dikutip dari Antara, Senin (6/12/2021).
Advertisement
Pemerintah melakukan pemeriksaan covid-19 kepada seluruh peserta pertemuan G20 setiap hari. Langkah ini dilakukan guna mencegah risiko penularan COVID-19.
Advertisement
Pemerintah juga menerapkan protokol kesehatan bubble atau pembatasan ruang lingkup bagi para peserta dan panitia pertemuan Sherpa guna mencegah kontak dari dan ke luar.
“Ada protokol kesehatan secara bubble, dilakukan di lokasi hotel, di side event, menggunakan aplikasi PeduliLindungi, dan seluruh peserta antigen setiap hari,” ujar Airlangga.
Baca Juga
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Financial Track
Selain jalur Sherpa, pertemuan Financial Track G20 juga akan dimulai dan dilakukan di Bali.
Untuk diketahui, G20 membagi dua jalur pembahasan isu hingga pertemuan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Dua jalur tersebut adalah Financial Track dan Sherpa Track.
Financial Track terdiri dari Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral seluruh anggota G20 yang secara khusus membahas isu-isu mengenai sektor finansial.
Sementara, Sherpa Track membahas agenda di luar sektor finansial, serta mempersiapkan berbagai dokumen yang akan dibahas di KTT.
Advertisement