Liputan6.com, Jakarta Presidensi G20 Indonesia selama 2022 dinilai dapat membantu upaya dari pemulihan sektor pariwisata nasional, khususnya bagi Bali.
Seperti diketahui, sejumlah Rangkaian acara dalam Presidensi G20 Indonesia akan dilaksanakan di Bali, hingga pada puncaknya yaitu KTT G20 pada Oktober 2022.
Baca Juga
"Bali akan menjadi tuan rumah (penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi) G20, ini harapan besar," kata Senior Associate Director Research Colliers Indonesia Ferry Salanto seperti dikutip dari Antara, Rabu (5/1/2021).
Advertisement
Menurut dia, dibandingkan tahun 2020, kondisi di Bali sudah mulai membaik, meski masih wisatawan domestik yang mendominasi kunjungan ke Pulau Dewata tersebut.
Ia juga mengingatkan bahwa mulai banyak kegiatan MICE yang diselenggarakan di Bali, serta pemerintah beberapa kali menggelar penyelenggaraan acara yang dimaksudkan untuk membangkitkan pariwisata di Bali.
Ā
Ā
Ā
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Wisatawan Asing
Ia memastikan selama persiapan hingga penyelenggaraan KTT G20, kedatangan tamu internasional akan semakin meningkat sehingga bakal menambah okupansi atau tingkat hunian hotel di sejumlah daerah seperti di DKI Jakarta.
Selain itu, ujar dia, saat ini sudah semakin meningkat lagi aktivitas pemerintahan yang dilakukan di perhotelan di Ibu Kota, begitu pula dengan kegiatan dari beberapa korporasi.
Ia mengemukakan bahwa saat ini pada masa pandemi, hotel juga menjadi salah satu sasaran untuk masyarakat yang melakukan staycation.
Advertisement