Langsung Gas, 48 Kapal dari 29 Perusahaan Ekspor Batu Bara Hari Ini

Sebanyak 48 kapal dari 29 perusahaan telah melakukan ekspor batu bara hari ini usai pemerintah melonggarkan larangan ekspor.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jan 2022, 17:43 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2022, 17:40 WIB
FOTO: Ekspor Batu Bara Indonesia Melesat
Kapal tongkang pengangkut batu bara lepas jangkar di Perairan Bojonegara, Serang, Banten, Kamis (21/10/2021). Ekspor batu bara menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi mencapai 70,33 persen dan kenaikan hingga 168,89 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, sebanyak 48 kapal dari 29 perusahaan telah melakukan ekspor batu bara hari ini usai pemerintah melonggarkan larangan ekspor.

Ekspor sebelumnya sempat dilarang untuk mengutamakan kebutuhan dalam negeri.

"Sampai hari ini sudah dirilis 48 kapal, dengan total 29 perusahaan. Ini rekap sampai dengan tadi pagi," kata Direktur Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Indrasari Wisnu Wardhana, Jakarta, Selasa (18/1/2022).

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, perusahaan-perusahaan tambang batu bara itu sudah bisa kembali melakukan ekspor. Namun, dengan syarat telah memenuhi kewajiban pemenuhan kebutuhan batu bara untuk listrik dalam negeri atau domestic market obligation (DMO).

"Pada dasarnya ketika DMO sudah selesai, maka ekspor bisa dilaksanakan oleh perusahaan-perusahaan tersebut. Dan ini banyak perusahaan-perusahaan yang belum dan sudah dikerjakan mekanismenya," katanya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ekspor Tertinggi

FOTO: Ekspor Batu Bara Indonesia Melesat
Kapal tongkang pengangkut batu bara lepas jangkar di Perairan Bojonegara, Serang, Banten, Kamis (21/10/2021). Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor produk pertambangan dan lainnya pada September 2021 mencapai USD 3,77 miliar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Batu bara merupakan komoditas dengan kinerja ekspor tertinggi sepanjang 2021. Berdasarkan catatan Kemendag, nilai ekspor batu bara tembus USD32,84 miliar, tumbuh 90,3 persen dibandingkan 2020 (year on year).

"Kalau kita lihat nomor satu pertama kalinya adalah batu bara, mencapai USD32,84 miliar, pertumbuhannya lebih dari 90 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu USD17,26 miliar pada 2020," tandas Lutfi.

Reporter: Anggun P Situmorang

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya