Kibarkan Merah Putih, Kapal Tanker Pertamina Sukses Bersandar di Australia

Kapal tanker MT Gas Walio milik PT Pertamina International Shipping (PIS) sukses bersandar untuk pertama kalinya di Australia pada Selasa, 1 Februari 2022.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 02 Feb 2022, 18:10 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2022, 18:10 WIB
Kapal tanker MT Gas Walio milik PT Pertamina International Shipping (PIS) sukses bersandar untuk pertama kalinya di Australia pada Selasa, 1 Februari 2022.
Kapal tanker MT Gas Walio milik PT Pertamina International Shipping (PIS) sukses bersandar untuk pertama kalinya di Australia pada Selasa, 1 Februari 2022. (Dok. Pertamina)

Liputan6.com, Jakarta Kapal tanker MT Gas Walio milik PT Pertamina International Shipping (PIS) sukses bersandar untuk pertama kalinya di Australia pada Selasa, 1 Februari 2022.

Kapal tanker MT Walio berbendera Indonesia yang berusia 11 tahun ini, mengangkut muatan LPG berupa 9000 MT Butane dan 3000 MT Propane.

Dinakhodai oleh Kapten Candra Nurwanto, kapal MT Walio menempuh perjalanan selama 10 hari dari Singapura menuju Australia dengan melewati rute Selat Singapura, Laut China Selatan,  Selat Gelaza, Laut Jawa, Selat Lombok, Laut Hindia, dan berlabuh di Kwinana-West Coast Australia.  

Muatan LPG yang diangkut oleh kapal MT Walio dari Australia untuk diangkut menuju Fanchen-China merupakan carter full antar negara di luar Indonesia oleh Geogas Trading S.A, yang merupakan perusahaan asal Australia.  MT Walio diperkirakan akan menempuh perjalanan selama 12 hari dari Australia ke China.

Setelah mengantarkan gas ke China, kapal akan kembali berlayar ke Kwinana, Australia. Geogas mempercayakan PIS untuk jasa pengangkutan dengan durasi kontrak selama 3 bulan.

Seluruh kru kapal dalam perjalanan ini telah melaksanakan dan mematuhi  internasional COVID prevention regulation and local regulation. 

Dibangun pada 2011 di Hyundai Heavy Industries, Kapal MT Gas Walio yang berukuran panjang 158 meter ini memiliki total 26 kru dan merupakan kapal LPG fully refrigerated yang dimiliki oleh Pertamina International Shipping.  

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ekspansi Rute Pelayaran

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengerahkan 258 unit kapal tanker untuk Crude, BBM, dan Gas dioperasikan secara penuh dan siaga untuk mendistribusikan energi ke pelosok negeri. (Dok. Pertamina)
PT Pertamina International Shipping (PIS) mengerahkan 258 unit kapal tanker untuk Crude, BBM, dan Gas dioperasikan secara penuh dan siaga untuk mendistribusikan energi ke pelosok negeri. (Dok. Pertamina)

Hingga akhir 2021, PIS berhasil ekspansi rute pelayaran internasional dari 8 menjadi 11 rute, yakni Afrika, Arab Saudi, UEA, Australia, Singapura, Malaysia, China, US, India, Aljazair, dan Bangladesh. 

PIS terus melakukan upaya percepatan untuk mengembangkan portofolio bisnisnya di kancah global.

Ini sesuai dengan target PIS untuk menjadi flag carrier bagi bangsa Indonesia di kancah industri pelayaran nasional dan internasional. Dengan pencapaian Kapal MT Walio berhasil sandar di Australia, maka menambah pencapaian jumlah kapal PIS yang telah berhasil melakukan pelayaran internasional menjadi 26 kapal dari sekitar 95 kapal milik.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya