Lewat Presidensi G20, Indonesia Perjuangkan Aspirasi Negara Berkembang

Presidensi G20 bakal menjadi momentum yang bersejarah bagi bangsa Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Feb 2022, 19:50 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2022, 19:50 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Power Lunch CNBC Indonesia bertema “Mau Dibawa Ke Mana G20 di Era Presidensi Indonesia?” secara virtual, di Jakarta Jumat (19/11/2021). (Dok Kemenko Perekonomian)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Power Lunch CNBC Indonesia bertema “Mau Dibawa Ke Mana G20 di Era Presidensi Indonesia?” secara virtual, di Jakarta Jumat (19/11/2021). (Dok Kemenko Perekonomian)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyambut baik penunjukkan Indonesia sebagai tuan rumah dalam forum internasional Presidensi G20, di Bali pada November 2022.

Presidensi G20 pun bakal menjadi momentum yang bersejarah bagi bangsa Indonesia. Sebab, Indonesia dipercaya menerima tongkat kepemimpinan Presidensi G20 yang sebelumnya dipegang Italia.

Dengan dipegangnya tongkat Presidensi G20 oleh Indonesia diharapkan memperkaya wawasan masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda. Indonesia merupakan negara besar yang keberadaannya diperhitungkan oleh negara-negara lain di dunia baik aspek geo ekonomi, serta geo politik.

"Indonesia akan menggunakan Presidensi G20 untuk memperjuangkan aspirasi dan kepentingan negara negara berkembang sehingga dapat tercipta tata kelola dunia yang lebih adil utamanya untuk memperkuat solidaritas dunia guna mengatasi ancaman iklim dan pembangunan berkelanjutan," kata Airlangga dalam diskusi online Urban G20: Isu Perkotaan pada Presidensi G20 Indonesia, Rabu (16/2/2022).

Lebih lanjut, Airlangga mengatakan Presidensi G20 merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk berkontribusi besar bagi pemulihan ekonomi global dengan partisipasi aktif membangun tata kelola yang baik, sehat, adil dan berkelanjutan berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

"Oleh karena itu, Presidensi G20 mengusung tema recover together, recover stronger. Presidensi G20 diharapkan dapat memberikan semangat baru untuk mewujudkan tatanan dunia bukan hanya memberikan kesejahteraan dan kemakmuran bersama namun menjamin keberlanjutan kehidupan di masa yang akan datang," lanjutnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Fokus Presidensi G20

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Soft Launching of the G20 “Engaging Persons with Disabilities for Inclusivity”, Rabu (26/1/2022).
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Soft Launching of the G20 “Engaging Persons with Disabilities for Inclusivity”, Rabu (26/1/2022).

Airlangga memaparkan fokus dari Presidensi G20 adalah penguatan sistem multilateralism dan kemitraan global yang efektif. Tujuannya untuk memastikan dunia tetap terbuka adil dan saling menguntungkan.

"Serta menjamin tidak ada satupun yang tertinggal khusus nya kelompok miskin dan rentan," tuturnya.

Dalam acara ini turut hadir sejumlah Urban20 Co-Chair yang merupakan Engagement Groups dalam Presidensi G20, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Selain itu juga ada CEO Sintesa Group sebagai B20 Chair, Shinta Widjaja Kamdani. Kemudian Ketua Umum Masyarakat Energi Terbarukan, Surya Dharma. Kegiatan ini pun dipandu Founder dan Chairman, Foreign Policy Community of Indonesia Dino Patti Djalal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya