Menhub Minta Petani Milenial Merauke Manfaatkan Tol Laut

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta sejumlah petani milenial untuk mendorong skala produksi.

oleh Arief Rahman H diperbarui 11 Mar 2022, 20:20 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2022, 20:20 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab dan Sosial Lingkungan (TJSL) dari PT Pelni (Persero).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab dan Sosial Lingkungan (TJSL) dari PT Pelni (Persero).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta sejumlah petani milenial untuk mendorong skala produksi. Kemudian, diharapkan juga mampu meningkatkan penggunaan tol laut sebagai sarana distribusi.

Menhub Budi juga meminta peran pemerintah daerah (pemda) untuk mau membantu memaksimalkan komoditas di daerahnya masing-masing. Ini juga disampaikannya kepada petani muda asal Merauke, Papua.

Menhub menghadiri kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab dan Sosial Lingkungan (TJSL) dari PT Pelni (Persero). Program ini mengajak para anak muda (petani millenial) dari Merauke, Papua untuk studi banding atau belajar tentang produksi pertanian di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Melalui program ini diharapkan anak-anak muda di Merauke, Papua bisa menerapkan budi daya padi di tanah Papua serta meningkatkan kualitas beras di Merauke. Selanjutnya, bisa mendistribusikan beras Merauke ke seluruh wilayah Papua termasuk ke Pulau Jawa dengan memanfaatkan kapal tol laut.

"Saya mengapresiasi PT Pelni yang memiliki ide luar biasa untuk memberikan pelatihan bagi para petani milenial Kabupaten Merauke. Ini upaya sinergitas kita semua selain memberikan pelatihan langsung untuk meningkatkan produksi pertanian program ini juga untuk mendukung program Tol Laut," kata Menhub Budi di Kabupaten Sragen, mengutip keterangan resmi, Jumat (11/3/2022).

Kabupaten Sragen merupakan salah satu daerah yang memiliki sistem budidaya tanaman padi cukup baik di daerah Jawa Tengah.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bertukar Informasi

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab dan Sosial Lingkungan (TJSL) dari PT Pelni (Persero). (Dok Kemenhub)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab dan Sosial Lingkungan (TJSL) dari PT Pelni (Persero). (Dok Kemenhub)

Sementara itu Direktur Utama PT Pelni (Persero) Tri Andayani menyebut pihaknya mendukung penuh kegiatan studi banding yang dilaksanakan oleh para petani dari Kabupaten Merauke ke Kabupaten Sragen.

Pelni berharap melalui studi banding petani milenial Kabupaten Merauke ke Kabupaten Sragen ini akan sangat memberikan manfaat kepada para petani untuk saling bertukar informasi dan mendapatkan ilmu yang dapat dimanfaatkan di daerah asalnya.

"Kami berharap melalui program TJSL studi banding ini, dapat mendukung pertanian berkelanjutan di wilayah Kabupaten Merauke sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Merauke," ujarnya.

 

Dukung Pertanian Berkelanjutan

Lebih lanjut ia mengungkapkan, pihaknya terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan pembangunan berkelanjutan yang sesuai dengan SDGs (Sustainable Development Goals). Salah satunya melalui kegiatan studi banding ini, sebagaimana SDGs nomor dua yaitu mendukung pertanian berkelanjutan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kabupaten Merauke Romanus Mbaraka, Plt Dirjen Perhubungan Laut Capt. Mugen S Sartoto, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi, DPC Perpadi Sragen, dan sejumlah pejabat terkait.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya