Liputan6.com, Jakarta - Program Kartu Prakerja gelombang 24 telah dibuka pada Kamis kemarin (17/3/2022). Sebelumnya, dibukanya pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 24 diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pada Senin (14/3).
Airlangga mengatakan, kartu Prakerja gelombang 24 akan meloloskan 300.000 peserta.
Peserta yang berharap untuk lolos perlu memerhatikan beberapa hal saat mendaftar, dirangkum Liputan6.com, Jumat (18/3/2022) :
Advertisement
1. Pastikan Memenuhi Syarat
Terdapat syarat-syarat mendaftar program Kartu Prakerja, di antaranya adalah :
- WNI berusia 18 tahun ke atas.
- Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
- Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.
- Bukan penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi COVID-19.
- Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
- Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.
2. Daftarkan email dan nomor handphone aktif, serta pastikan nomor NIK dan KK yang didaftar tercantum dengan benar
Hal lain yang perlu diperhatikan saat mendaftar Program Kartu Prakerja adalah memastikan email dan nomor handphone yang dikumpulkan masih aktif.
Selain itu, NIK dan nomor KK juga harus dipastikan benar.
3. Pastikan Unggah Foto dengan Benar
Ketika dalam tahap mengunggah foto untuk daftar Kartu Prakerja, mengunggah foto selfie sebaiknya dilakukan melalui handphone secara langsung dan jelas.
Sementara itu, jika mengakses lewar komputer segera lanjutkan pendaftaran melalui handphone.
4. Selanjutnya, Anda perlu memberikan izin pada situs untuk mengetahui lokasi anda dengan mengetik "allow" pada saat notifikasi muncul
Advertisement